SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Pemkab Sidoarjo Terus Kejar Penurunan Prevalensi Stunting

 

Wabup Sidoarjo H Subandi

(SIDOARJOterkini) – Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sidoarjo digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sidoarjo di ruang rapat Pradita BKD Sidoarjo, Senin 05 Desember 2022.

Rakor digelar untuk memfasilitasi penyusunan pelaporan percepatan penurunan stunting TPPS Sidoarjo dengan pendampingan BKKBN Jawa Timur tersebut dibuka Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH yang sekaligus menjabat ketua TPPS Kabupaten Sidoarjo.

Dalam sambutannya Wabup H. Subandi menyampaikan TPPS Kabupaten Sidoarjo sudah banyak melakukan kegiatan dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya dari pembentukan TPPS tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa maupun pertemuan koordinasi lintas OPD yang membahas perencanaan dan tindak lanjut program penurunan stunting. Rembug stunting hingga audit stunting juga gencar dilakukan TPPS Sidoarjo.

BACA JUGA :  Pemotor Asal Sukodono Luka Berat, Usai Tabrak Truk Trailer di Jalan Klagen Krian

”Terima kasih dan apresiasi tinggi kepada semua pihak atas kehadirannya pada rapat koordinasi ini. Hal tersebut adalah wujud komitmen kita bersama, dan mudah-mudahan melalui pertemuan ini nantinya penyusunan laporan TPPS Kabupaten Sidoarjo dapat segera kita upayakan bersama demi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.

Wabup H. Subandi juga menyampaikan dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting Kabupaten Sidoarjo sebesar 14,8%. Pemkab Sidoarjo akan terus mengejar target penurunan prevalensi stunting tahun 2024. Menurutnya waktu yang singkat tersebut merupakan tantangan besar. Oleh karenanya upaya menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sidoarjo harus semakin digenjot dalam waktu kurang dua tahun itu.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

“Kita hanya mempunyai waktu kurang dari dua tahun lagi untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sidoarjo, waktu yang singkat ini merupakan tantangan besar yang harus segera diwujudkan,” ujar Wabup H. Subandi.

Wabup Subandi mengutarakan bahwa pelaporan percepatan penurunan stunting dilakukan TPPS daerah berdasarkan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 050/4890/SJ tanggal 24 Agustus 2022, tentang Percepatan Penurunan Stunting di Daerah. Laporan tersebut akan ditujukan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota daerah masing-masing.

“Disebutkan bahwa TPPS juga diminta membuat Laporan Percepatan Penurunan Stunting di daerahnya masing-masing yang akan disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri selaku Wakil Ketua Pelaksana Bidang Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah,”ujarnya.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Subandi menyampaikan pelaporan tersebut dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun, yaitu pada Bulan Juli (Semester I) dan pada Bulan Januari (Semester II) tahun berikutnya. Oleh karenanya TPPS Kabupaten Sidoarjo dharapkan dapat segera menyampaikan laporan TPPS kepada Gubernur Jawa Timur.

“Melalui rapat koordinasi ini, nantinya semua pihak dapat saling memberikan kontribusi positif dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan Laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sidoarjo,” jelas Wabup.

Dikatakannya, yang diperlukan adalah sinergitas antar OPD dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo.

“Diharapkan semua OPD yang terlibat dalam TPPS Kabupaten Sidoarjo mampu membuat identifikasi dan pelaporan Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (cles).