(BUDURANterkini)- Kesiapan menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum
Kepala Daerah (Pemilukada) tanggal 9 Desember 2015 besok ditunjukkan
oleh Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya dengan menggelar apel kesiapan
pelaksanaan Pemilukada di tiap-tiap kecamatan. Tadi pagi, Minggu
(6/12/2015) penyelenggara Pemilu Kecamatan Buduran di siagakan di lapangan
Desa Banjarsari Kecamatan Buduran. PPK, Panwascam, Forkopimka serta
kepala desa dan ormas Kecamatan Buduran tersebut laksanakan apel
kesiapan pelaksanaan Pemilukada yang dipimpn oleh Penjabat (Pj) Bupati
Sidoarjo Drs. Ec. H. Jonathan Judianto M.MT.
Dalam apel tersebut semua unsur penyelenggara Pemilu Kecamatan Buduran
juga berikrar untuk mensukseskan penyelengaraan Pilkada. Empat butir
ikrar yang tertuang dalam ikrar Pilkada di ucapkannya serentak.
Diantaranya siap menjalankan tugas dan netralitas, siap melaksanakan
Pilkada Sidoarjo dengan jujur dan adil, dan siap melaksanakan Pilkada
Sidoarjo dengan tertib dan aman serta siap melaksanakan Pilkada
Sidoarjo dengan damai.
Dalam sambutannya Pj Bupati Sidoarjo H. Jonathan Judianto mengatakan
pelaksanaan Pilkada yang aman, kondusif dan lancar adalah harga mati.
Pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Sidoarjo selalu berjalan aman,
kondusif dan lancar. Untuk itu pada pelaksanaan Pemilukada tahun ini
harus dipertahankan.
“Kabupaten Sidoarjo tidak mengenal budaya rusuh, Sidoarjo tidak
mengenal culture anarkis, ini yang harus kita pertahankan,”pesannya.
Untuk itu ia berharap penyelenggara Pemilu dapat melaksanakan ikrar
tersebut dengan sungguh-sungguh. Ia meminta ikrar tersebut harus
dimaknai lebih dalam. Yakni penyelenggara Pemilu harus benar-benar
netral dan profesional. Selain itu kepada Aparatur Sipil Negara (ASN),
ia juga meminta untuk bersikap netral dan profesional dalam
pelaksanaan Pemilu.
“Tolong ikrar yang tadi di ucapkan itu benar-benar dilaksanakan secara
konsekuen bahwa kita harus jujur, adil dan netral, ini harapan
saya,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta kepada penyelenggara Pemilu
untuk benar-benar mengamankan kotak suara. Pj Bupati Sidoarjo
mengatakan hari ini-Minggu-adalah hari terakhir proses pengirim
logistik Pemilu oleh KPUD Sidoarjo ke kecamatan. Hari Senin dan
Selasa, kotak suara tersebut akan didistribusikan ke tiap-tiap desa.
Kemudian pada hari Rabu tanggal 9 Desember, kotak suara tersebut siap
di bawa ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing desa.
Untuk itu ia meminta kepada penyelenggara Pemilu untuk terus menjaga
sampai kotak suara tersebut berada di tiap-tiap TPS. Ia berpesan
kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara
(PPS) untuk melibatkan pihak kepolisian dalam pengiriman kotak suara.
Ia meminta betul kepada penyelenggara Pemilu tersebut untuk terus
berkoordinasi dengan aparat kepolisian demi menjaga hal-hal yang
tidak diinginkan.
“Jangan ada pergerakan kotak suara tanpa melibatkan aparat kepolisian,
ini saya minta betul. Jadi kotak suara bergerak dari PPK ke PPS, PPS
ke TPS harus berkoordinasi dengan kepolisian, tolong ini dipahami dan
dilaksanakan,”pesannya. (st-12/hms/git)