SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Pemkab Sidoarjo dan Pengusaha Bangun Dua Pos Damkar di Taman dan Krian

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menandatangani MoU pembangunan dua pos Damkar di Krian dan Taman dengan pengusaha
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menandatangani MoU pembangunan dua pos Damkar di Krian dan Taman dengan pengusaha

(SIDOARJOterkini)- Untuk bisa mengatasi kebakaran, Pemkab Sidoarjo bekerjasama dengan pihak-pihak swasta menambah dua pos Damkar, di wilayah Sidoarjo utara, yakni di wilayah Kecamatan Taman dan Krian.

Pos Damkar di Kecamatan Taman bekerjasama dengan PT Jatim Graha Utama (JGU) selaku induk PT Puspa Agro selaku pemilik lahan dan pihak Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kabupaten Sidoarjo. Pos Damkar tersebut akan dilengkapi dua unit mobil Damkar, tepatnya di gerbang pusat perdagangan agro di Jalan Raya Sawunggaling Jemundo, Kecamatan Taman.

Sedangkan untuk yang wilayah Krian, juga dikerjasamakan dengan CRS (Corporate Social Responsibility), tetapi lahannya milik Pemkab Sidoarjo. Yakni di lahan eks pasar hewan Krian Jalan Stasiun Krian. Proses kerjasamanya diperkuat dengan MoU, antara Bupati Sidoarjo bersama pihak PT JGU di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Kamis(18-8-2016).

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengakui jika penanganan kebakaran di Kabupaten Sidoarjo masih lamban. Hal ini dikarenakan fasilitas Pemadam Kebakaran (Damkar) belum memadai.

Padahal, Kabupaten Sidoarjo wilayahnya yang terdiri dari 18 kecamatan cukup luas. Untuk itu, Saiful Ilah meminta kepada petugas BPBD kalau bisa lebih dipercepat, “Begitu ada kejadian kebakaran, dalam waktu 5 menit atau 10 menit Damkar harus sudah sampai di lokasi,” harapnya.

Untuk bisa mewujudkan itu, lanjut Saiful Ilah, fasilitas Damkar harus dipenuhi. Seperti pos Damkar, unit mobil Damkar, termasuk personilnya. Dengan dibangunnya pos Damkar di beberapa kawasan merupakan wujud pelayanan dalam memenuhi respon cepat dalam penanganan kebakaran. Dengan demikian, titik layanan kebakaran agar semakin dekat dengan masyarakat.

Direktur PT JGU, Erlangga Satriagung menjelaskan kalau perkembangan sektor perumahan dan pengembangan kawasan industri di wilayah utara Sidoarjo perlu menjadi perhatian khusus. Sebab, di wilayah utara perkembangan tingkat hunian/perumahan dan kawasan industri relatif cepat.

Dengan demikian, keberadaan fasilitas penanggulangan bencana kebakaran, yakni pos Damkar sangat dibutuhkan. “Pembangunan pos Damkar unit Taman di area Puspa Agro ini, kita menyiapkan lahan seluas 252 m2 (14m x 18 m),” ujar Erlangga.

Sedangkan, Pemkab menyiapkan dua unit mobil Damkar dan peralatan pendukungnya, termasuk personelnya. Sementara Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Sidoarjo yang menyediakan biaya pembangunannya.

Nantinya, pengoperasian pos Damkar unit Taman dan Krian akan dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo. “Kami berharap perusahaan di Sidoarjo ikut bersama-sama membangun pos atau fasilitas Damkar lainnya. Ini bermanfaat bagi perusahaan dan warga Sidoarjo,” harap Ketua Apindo Sidoarjo, Sukiyanto.

Sementara itu, Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan selama ini memang posisi Pos Damkar dengan kejadian sangat jauh. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan pendekatan jarak layanan dengan masyarakat.

Salah satu upayanya, bekerjasama dengan masyarakat untuk menambah pos-pos Damkar hingga merata di seluruh wilayah Sidoarjo. “Makin banyak Pos Damkar, makin cepat pula pelayanannya. Idealnya memang satu kecamatan itu harus ada satu Damkar,” tegas Dwijo.(st-12)