SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Pemkab Sidoarjo Bagikan 40 Ribu Paket Vitamin dan Sembako Untuk Warga Yang Jalani Isoman Covid-19

Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor saat memberikan bantuan kepada warga yang sedang Isoman

(SIDOARJOterkini) – Pemkab Sidoarjo terus berupaya melakukan kebijakan penanganan dalam PPKM Darurat, menyusul semakin meningkatnya jumlah warga Sidoarjo yang terpapar Covid-19. Salah satunya adalah pemberian bantuan paket vitamin dan sembako bagi warga Sidoarjo yang menjalani Isoman (Isolasi Mandiri) di rumah. Bantuan juga diberikan kepada warga yang terdampak PPKM Darurat.

“Kami menyediakan sebanyak 35 sampai 40 ribu paket vitamin dan sembako bagi warga Isoman dan terdampak Coronavirus,” ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, yang ikut membagikan sendiri paket bantuan kepada warga Isoman di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan.

Bantuan paket vitamin dan sembako untuk warga Isoman ini mulai dibagikan Sabtu (17/07) di Desa Sawaotratap, Kecamatan Gedangan, Desa Lebo dan Cemengbakalan, Kecamatan Sidoarjo. Selanjutnya, bantuan akan disalurkan secara serentak ke desa-desa yang terdampak warga isoman dan warga terdampak Covid-19.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor menjelaskan, bantuan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban warga yang Isolasi Mandiri maupun terdampak covid-19. Sebab, isolasi mandiri dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak merupakan salah satu cara memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Gus Muhdlor menambahkan, sebanyak 40 ribu paket vitamin dan sembako akan diberikan di seluruh desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

“Untuk tahap pertama kita berikan 100 paket per desa/kelurahan,” tandasnya.

Bagi desa yang warga isoman-nya kurang dari 100 orang, maka bisa dialihkan ke warga yang terdampak PPKM darurat. Dengan syarat, selama ini mereka tidak menerima BPNT,PKH, BST dan BLT-DD. Sedangkan bagi desa yang melebihi kuota 100 paket, bisa mengajukan lagi ke kecamatan setempat.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

“Kita utamakan warga yang Isoman, atau Isoman baru,” pungkas Gus Muhdlor.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sidoarjo, Achmad Misbachul Munir mengatakan untuk bantuan vitamin dan sembako bagi warga Isoman dan terdampak PPKM Darurat tahap I bekerjasama dengan Perum Bulog. Paket sembako tersebut langsung didistribusikan ke tiap kecamatan, kemudian pihak desa akan mengambil di kecamatan.

Salah satu syarat untuk memperoleh paket sembako tersebut, menurut Misbcahul Munir, salah satunya warga Isoman harus menunjukkan surat keterangan antigen positif. Sedangkan bagi warga terdampak PPKM darurat, mereka yang belum menerima BPNT,PKH,BST dan BLT-DD.

“Bantuan ini murni dari Pemkab Sidoarjo, sebagai salah satu bentuk mengatasi dampak covid-19,” ucapnya.

Ditanya sampai kapan bantuan itu akan diberikan, Misbachul Munir mengaku pihaknya akan melihat perkembangan kasus covid-19 ini. Akan ada tahap kedua, maupun ketiga menyesuaikan kondisi.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Selain 100 paket untuk tiap desa, Dinsos juga menyiapkan cadangan 200 paket di kecamatan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Paket sembako dan vitamin yang terdiri dari 1 kilogram Gula, 1 kilogram tepung, 1 liter minyak goreng dan 10 kilogram

“Kami akan menyiapkan untuk sekian bulan paket sembako dan vitamin bagi warga Isoman,” jelas Misbachul Munir.

Sekedar diketahui, sejak melonjaknya kasus warga yang terjangkit virus covid-19, Pemkab Sidoarjo melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan menggandeng rumah sakit swasta, digunakan untuk rujukan pasien covid-19. Namun, langkah itu ternyata belum cukup bisa menampung pasien yang positif coronavirus dan harus mendapat penanganan serius di rumah sakit. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Sidoarjo saja, melainkan hampir di seluruh daerah di sejumlah provinsi yang ada di Indonesia.(st-12/cles)