SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Pemkab Sidoarjo Alokasikan Anggaran Rp 78 Miliar Untuk Perbaikan 127 SD dan 145 SMP

 

(SIDOARJOterkini) – Sekolah-sekolah yang tidak layak akan segera di perbaiki. Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 di Anggarkan Rp 78 Miliar untuk SD dan SMP yang rusak.

Bangun Winarso Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo menyebutkan, anggaran tersebut untuk memperbaiki sekolah yang rusak berat atau yang membutuhkan ruang kelas baru.

“Kemarin waktu pembahasan terdapat 127 SD Negeri yang direncanakan akan diperbaiki, untuk SMP Negeri sebanyak 145 sekolah,” Kata Bangun Winarso saat dikonfirmasi, Senin 7 Desember 2020.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Politisi PAN itu menguraikan anggaran tersebut akan dialokasikan di SDN Punggul 1 Gedangan, SDN Magersari, dan SDN Tarik. Sedangkan untuk SMP Negeri yang akan diperbaiki di 2021 seperti SMP Negeri 1 Jabon, SMP Negeri 1 Waru, dan SMP Negeri 2 Gedangan.

“SDN 2 Medaeng juga sudah masuk dengan nilai anggaran Rp 967 juta,” imbuhnya.

Secara terpisah, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori menambahkan, perbaikan sekolah itu memang urgent. Hal itu untuk memenuhi infrastruktur pendidikan yang ada di Sidoarjo.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Karena itu, sekolah-sekolah yang memang rusak berat akan mendapat prioritas anggaran.

“Tidak sekedar pemerataan saja. Misal ada empat sekolah, maka ya keempatnya itu harus dituntaskan,” ujar politikus PKB itu.

Sementara, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono meminta Dinas Pendidikan segera melakukan lelang untuk perbaikan fasilitas pendidikan di Kota Delta

“Kalau bisa bulan Desember ini sudah mulai lelang, sehingga pada awal Januari 2021 sudah dapat langsung di Kerjakan,” katanya saat keliling sidak sekolah-sekolah yang rusak di Sidoarjo, (5/12).

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Karena, menurut Hudiyono perbaikan sekolah ini sifatnya mendesak, maka harus jadi prioritas. Apalagi program pemerintah pusat pada Januari mendatang sudah mulai pembelajaran tatap muka

“Jangan sampai waktu pembelajaran tatap muka kondisi sekolah tidak bisa dipakai karena rusak, justru sangat disayangkan,” pungkasnya. (pung/cles).