SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks

Pemkab Ajukan 50 Ribu Jaringan Gas Baru Untuk Warga Sidoarjo

Jaringan gas di kawasan Ngingas, Waru yang sudah beberapa tahun ini digunakan warga setempat
Jaringan gas di kawasan Ngingas, Waru yang sudah beberapa tahun ini digunakan warga setempat

(SIDOARJOterkini)-Pemkab Sidoarjo mengajukan lagi sebanyak 50 ribu sambungan rakyat (SR} gas ke pemerintah pusat. Pasalnya, sebagai kabupaten penghasil gas sudah seharusnya bisa dinikmati oleh warganya.

Kabid Energi dan Sumberdaya Dinas Koperasi Perindustrian
Perdagangan dan ESDM (Disperindag dan ESDM) Agus Darsono, mengatakan pihaknya sudah mengajukan ke Kementrian ESDM untuk program city gas tahun 2016 ini. “Kami berharap disetujui, karena di Sidoarjo kan sudah ada gas dari sumur Lapindo,” harapnya.

Agus mengaku optimis jika pengajuan SR gas ini disetujui Kementrian ESDM. Pasalnya, saat ini di Sidoarjo sudah ada jaringan gas.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Banyak desa mengajukan agar bisa mendapatkan sambungan gas dari pemerintah. Terutama di wilayah Kecamatan Tanggulangin yang berdekatan dengan sumur gas Lapindo.

Sedangkan SR gas bukan hanya di wilayah Tanggulangin. Namun, jaringan pipa sudah sampai di wilayah Kecamatan Waru. Bahkan, kawasan Rungkut Surabaya juga sudah mendapat suplai gas dari Sidoarjo. “Kami berharap warga yang mendapat suplai gas bisa merata. Terutama wilayah sudah ada jaringan gasnya tinggal menyambung ke desa-desa dari pipa primer,” tandas Agus Darsono, Senin (18-1-2016)

BACA JUGA :  Berkah Ramadhan, Anggota Koramil dan Persit 0816/01 Sidoarjo Bagikan Paket Takjil

Saat ini, di wilayah Kabupaten Sidoarjo sudah tersambung sebanyak
10350 jargas. Sebanyak 5630 sambungan sudah teraliri gas, yakni berada di Desa Ngingas, Wedoro, Tambaksawah dan Medaeng, Kecamatan Waru.

Sedangkan jaringan gas yang belum dioperasikan berada di Kecamatan
Tanggulangin, tersebar di Desa Kalidawir sebanyak 900 SR di desa Kalitengah 400 SR, Gempolsari 400 SR, Kludan 400 SR, Ngaban 200 SR dan Kedungbanteng sebanyak 850 SR. Sisanya, jaringan gas
yang berada di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Ditanya apakah suplai gas dari sumur Lapindo bisa memenuhi kebutuhan gas di Sidoarjo?, Agus Darsono mengaku saat ini masih bisa memenuhi. Sebab, dalam sehari produksi gas dari sumur Lapindo yang ada di Tanggulangin sekitar 5 million meter cubic feet (MMCF).

Namun, Agus tidak bisa memperkirakan gas di sumur Lapindo akan habis dalam berapa tahun lagi. “Harusnya kalau di eksplorasi lagi kandungan gas Lapindo bisa memenuhi kebutuhan gas 20 sampai 30 tahun lagi.(st-12)