(SIDOARJOterkini) – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Khofifah Indar Parawansa memberikan dan menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) non tunai, secara simbolis kepada Bupati Sidoarjo, Syaiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Minggu (17/07/2016).
Bantuan sosial (Bansos) senilai Rp 121,8 miliar itu, nantinya akan diberikan kepada 350 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), 2 mobil operasional dan untuk pemberian bantuan e-Warung (Warung elektronik) di kawasan Kecamatan Taman serta sejumlah bantuan-batuan lainnya.
Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial mengatakan, bantuan PKH yang nantinya akan diberikan kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) itu berupa buku tabungan BTN dan ATM yang berisikan uang sebesar Rp 2.155.000 rupiah. Bersamaan dengan hal itu, pihaknya juga akan melaunching Elektronik Warung (e-Warung).
“E-Warung yang berada di Kecamatan Taman, Sidoarjo adalah semple. E-Warung juga akan menjajakan Raskin, Terigu, Minyak Goreng dan lainnya. Nantinya, bantuan berupa tabungan serta ATM itu bisa dimanfaatkan untuk membeli di e-Warung tersebut, agar bantuan itu tidak cepat habis, tepat sasaran dan tidak disalah gunakan,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan, di tahun 2016, penerima bantuan PKH di Sidoarjo sebanyak 9.974 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Pencairan PKH itu sendiri sudah dua kali cair, yakni pada bulan April 2016 dan Juli 2016. “Dengan bantuan ini, diharapkan RTSM bisa memanfaatkannya sebagai modal usaha. Selain itu, penerima PKH bisa menurun,” harapnya.(alf)