(WARUterkini) – Sebanyak 345 siswa-siswi berprestasi dan prasejahtera dari dua kabupaten antara lain Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, memperoleh beasiswa dari PT Megasurya Mas, Kecamatan Waru. Hal ini dilakukan supaya beban orang tua menjadi ringan serta semangat belajar siswa semakin bertambah.
Direktur PT. Megasurya Mas, Allok Kumar Ja’in, mengatakan, pemberian beasiswa ini merupakan program CSR yang rutin dilakukan tiap tahunnya dan dilakukan sejak tahun 1994. Selain diberikan kepada siswa-siswi SD yang memperoleh peringkat satu sampai lima dikelasnya, juga diberikan kepada siswa-siswi prasejahtera di Desa Tambak Sawah dan Tambak Rejo serta siswa-siswi prasejahtera di Desa Bedilan Kabupaten Gresik.
“Program beasiswa ini diberikan oleh PT. Megasurya Mas sebagai wujud kepedulian terhadap warga Desa Tambak Sawah dan Tambak Rejo khususnya di bidang pendidikan,” ucap Direktur PT. Megasurya Mas, Allok Kumar Ja’in, Kamis (11/08/2016).
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Syaiful Ilah yang hadir dalam acara penyerahan beasiswa secara simbolis di SD Negeri Tambak Sawah, Kecamatan Waru mengatakan agar apa yang dilakukan PT. Megasurya Mas, bisa dijadikan contoh oleh perusahaan-perusahaan lain untuk peduli terhadap pendidikan masyarakat disekitar lingkungannya.
Dirinya juga menyampaikan, dengan pemberian beasiswa tersebut, diharapkan agar penerimanya bisa belajar dengan tenang tanpa harus memikir biaya sekolah serta dapat belajar dengan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan pendidikannya. Selain itu, Bupati Sidoarjo, Syaiful Ilah berpesan agar dapat memanfaatkan beasiswa tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Pemberian beasiswa ini juga merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi SDM dan mendorong para siswa agar dapat mempertahankan prestasinya.” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga berpesan kepada kepala sekolah maupun pimpinan yayasan untuk memonitor perkembangan pendidikan siswa-siswi penerima beasiswa. Selain itu ia juga meminta untuk turut mengawasi mekanisme pemberian beasiswa yang dilakukan oleh PT. Megasurya Mas. Ia juga berpesan kepada kepala SKPD terkait khususnya Dinas Pendidikan Sidoarjo untuk dapat menjembatani proses sinkronisasi antara sesama instansi atau lembaga pemberi beasiswa. Hal tersebut perlu dilakukan agar kerjasama pemberian beasiswa dapat tepat sasaran.(alf)