(SIDOARJOterkini) – Pedagang hewan kurban mengaku omset penjualannya mengalami penurunan sangat drastis dibandingkan saat hari raya kurban tahun lalu, diyakini turunnya omset penjualan dikarenakan dampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan imbas pandemi Covid-19.
“Penjualan hewan kurban tahun ini turun drastis dibandingkan tahun lalu,”ungkap Herianto salah satu pedagang hewan Kurban di wilayah Sidoarjo, Selasa 13 Juli 2021.
Dikatakannya, masa pandemi yang berlangsung ditambah PPKM, membuat pembeli ternak kurban dagangannya sepi. Omzet penjualan turun hingga 60 persen.
“Sehari laku 2 ekor sapi saja sudah sangat bagus, kadang seharian tidak ada pembeli,”ujarnya.
Menurutnya, turunnya pendapatan penjualan ternak kurban tersebut mungkin disebabkan perekonomian yang sulit saat pandemi, ditambah lagi adanya PPKM Darurat.
“Kalau tahun sebelumnya, seminggu sebelum hari raya kurban, pembeli sudah ramai baik yang datang maupun yang pesan, tapi kini masih sepi mas,”keluhnya.(cles)