(SIDOARJOterkini) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan oleh pemerintah, ternyata tidak berlaku bagi para penjudi di kawasan Stasiun Kereta Api Krian, betapa tidak saat para pejabat teras Kabupaten Sidoarjo melakukan patroli, telah mendapati para penjudi yang sedang asik mengundi nasib dengan permainan dadu dan Dingdong, Minggu malam 04 Juli 2021.
Melihat adanya patroli tersebut, mereka lari tunggang langgang meninggalkan arena judi. Peralatan judi Dadu dan Dingdong serta sejumlah uang dan HP ditinggal begitu saja oleh para penjudi.
Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi mengatakan, pada pelaksanaan PPKM Darurat hari kedua, pihaknya bersama Forkopimda mendapati aktifitas perjudian di kawasan Stasiun Kereta Api Krian.
“Tentu sangat disayangkan, di saat semua berjuang melawan Covid-19, mereka malah berkerumun dan berjudi,”ungkap Wabup.
Dijelaskan Subandi, upaya menekan penyebaran Covid-19 menjadi prioritas bersama, agar kehidupan sosial-ekonomi segera berangsur normal. PPKM Darurat mempunyai target menurunkan angka penderita Corona setiap harinya.
“Perlu kerjasama berbagai pihak untuk melawan virus ini dengan menjalankan aturan PPKM Darurat serta disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan,”ungkapnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan, temuan pelanggaran yang terjadi di Krian akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
“Pelanggaran tersebut akan diproses sesuai ketentuan,”tegasnya.
Dirinya meminta, kepada masyarakat untuk mentaati aturan yang telah dibuat pemerintah tentang pelaksanaan PPKM Darurat.
Sementara itu Dandim 0816 Sidoarjo letkol INF Iswan Nusi mengharapakan kerjasama seluruh pihak dalam pelaksanaan PPKM Darurat.
“Kita taati bersama ketentuan PPKM Darurat, demi keselamatan semua harus patuhi Prokes,”ucapnya. (cles)