(SIDOARJOterkini) – PASTAJAL (Pasukan Tarung Jalanan) yang disinyalir sering membuat kerusuhan saat ini menjadi perhatian Polresta Sidoarjo.
“Kita akan tindak tegas kelompok ini bila terbukti telah berbuat kerusuhan,”ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saat di Mapolresta Sidoarjo, Jumat 08 Oktober 2021.
Dijelaskan Kapolresta, pihaknya tengah menyelidiki keberadaan kelompok PASTAJAL tersebut, yang diketahui anggotanya berasal dari beberapa daerah
“Sejauh mana aksinya kelompok ini tengah kita dalami, semua ada konsekuensi hukum apabila melanggar,”tegasnya.
Sekelompok pemuda usia belasan tahun yang menamakan kelompoknya PASTAJAL (Pasukan Tarung Jalanan) telah melakukan serangkaian perbuatan pidana. Anggota PASTAJAL berasal dari kawasan Sidoarjo, Mojokerto, Nganjuk hingga Jember. Tersangka MAM (16) warga Patuk Krian diduga menjadi ketua kelompok tersebut. Kelompok PASTAJAL sudah berdiri setahun yang lalu dan bermarkas di Kawasan Krian.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, PASTAJAL yang beranggotakan 50 orang tersebut, sebelum melakukan pengeroyokan hingga meninggalnya korban RVI (16) warga Balongbendo, telah melakukan pengerusakan sebuah sepeda motor Honda Tiger. Tidak itu saja usai merusak motor korbannya, mereka juga mencuri karburator motor korban.
Sebelum menjalankan aksinya, para anggota PASTAJAL melakukan pertemuan dulu. Selanjutnya mereka berangkat dengan membawa berbagai senjata yang akan digunakan dalam aksinya tersebut. Diantaranya, balok kayu, tongkat besi, senjata tajam hingga batu. Kelompok PASTAJAL tidak segan-segan melakukan pengerusakan hingga melukai korbannya dalam menjalankan aksinya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi pengeroyokan hingga menyebabkan korban RVI (16) Asal Balongbendo meninggal dunia, yang dilakukan oleh sekelompok pemuda usai melihat balap liar di jalan Bypass Balongbendo (25/9), ada 4 pelaku pengeroyokan yang diketahui anggota kelompok PASTAJAL berhasil diringkus Polisi. Ada pelaku lain yang saat ini masih diburu oleh polisi. (cles)