SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Kodim 0816 Sidoarjo Politik & Pemerintahan

Pangdam V/Brawijaya Kunjungi Pabrik Meubel di Sidoarjo, Dorong Sinergi TNI dan Dunia Usaha Perkuat Ekspor

 

SIDOARJOterkini – Dalam upaya memperkuat sinergi antara TNI Angkatan Darat dan sektor swasta, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin, M.A., melakukan kunjungan kerja ke PT Kayu Mebel Indonesia di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Senin (2/6/2025).

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya, Ny. Vira Rudy Saladin, serta sejumlah pejabat utama Kodam V/Brawijaya, di antaranya Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.KOM., M.M., serta istri-istri pejabat utama. Turut hadir pula Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, serta jajaran Korem. Sebagai pendamping lokal, Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letnan Kolonel Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., mengawal langsung proses penyambutan, didampingi pengurus Persit KCK Kodim 0816/Sidoarjo.Mereka disambut hangat oleh jajaran manajemen perusahaan yang dikenal sebagai eksportir meubel berkualitas, dipimpin oleh Direktur Utama Kristanto Siswanto dan GM Produksi Handoko.

BACA JUGA :  Basarnas Tutup Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 67 Santri Tewas dan 104 Selamat

“Kami berharap kunjungan ini menjadi awal kerja sama berkelanjutan antara TNI AD dan dunia usaha, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat lokal,” ujar Handoko dalam sambutannya.

PT Kayu Mebel Indonesia telah mengekspor produk unggulan seperti sofa, meja makan, dan lemari ke pasar Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Perusahaan ini juga dipercaya menjadi mitra produksi beberapa merek internasional, salah satunya Da Vinci.

“Kami melibatkan sekitar 500 tenaga kerja lokal dari Desa Jatikalang dan sekitarnya. Ini bukti nyata kontribusi industri terhadap ekonomi daerah,” ujar Handoko.

Dalam sambutannya, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin,M.A. mengapresiasi keberhasilan perusahaan tersebut sebagai pilar ekonomi lokal. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan global, seperti kebijakan tarif impor AS yang saat ini mencapai 10 persen.

BACA JUGA :  TMMD ke-126 Resmi Dibuka, Kodim 0816 Sidoarjo dan Pemda Bersatu Bangun Desa Maju dan Tangguh

“Pabrik ini bukan sekadar tempat produksi, tapi pusat pemberdayaan masyarakat. Meski ada tantangan global, dengan sinergi kita bisa tetap tumbuh,” kata Pangdam.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas SDM lokal melalui pelatihan dan program pembinaan.

“TNI AD siap mendukung pengembangan keterampilan warga melalui program teritorial. Ini bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” ujarnya.

Setelah sambutan, rombongan meninjau proses produksi mulai dari pemilihan kayu hingga finishing. Ketua Persit, Ny. Vira Rudy Saladin, terlihat aktif berdialog dengan para pekerja dan perajin.

Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Dandim 0816/Sidoarjo, menambahkan bahwa Kodim telah memberikan pelatihan teknis bagi pekerja baru.

BACA JUGA :  Jalankan Perintah Presiden, Bupati Subandi Komitmen Dampingi Pesantren di Sidoarjo

“Kami melatih keterampilan dasar produksi dan manajemen agar pekerja siap menghadapi kebutuhan pasar global,” katanya.

Salah satu pekerja, Samsul (35), mengaku kehidupannya berubah sejak bekerja di PT Kayu Mebel Indonesia. “Dulu serba pas-pasan, sekarang penghasilan lebih stabil, anak-anak bisa sekolah lebih baik,” ujarnya.

Menjelang akhir kunjungan, Pangdam berpesan agar perusahaan terus berinovasi, menjaga kualitas, serta membuka peluang kerja seluas-luasnya.

“Kalau industri lokal kuat, ekonomi bangsa juga kokoh. Kita harus terus menjaga semangat ekspor ini,” tegasnya.

Kunjungan ini menjadi simbol penting sinergi antara militer dan sektor usaha dalam membangun ekonomi inklusif. PT Kayu Mebel Indonesia pun diharapkan mampu terus berkembang sebagai model pemberdayaan ekonomi berbasis lokal yang mendunia.(cles)