(SIDOARJOterkini)- Mendaftarnya HMG Hadi Sutjipto sebagai Bacawabup ke PKB untuk mendampingi Cabup Saiful Ilah ternyata membuat sejumlah kader muda PKB Sidoarjo berang. Mereka beranggapan jika Pak Tjip akan menghalangi regenerasi kader muda untuk meneruskan tongkat estafet Saiful Ilah.
Dengan mendaftarnya Hadi Sutjipto, kemungkinan besar akan ada SUCI (Saiful-Sutjipto) tahap II atau dirubah menjadi SUSU (Saiful-Sutjipto). “Kami optimis kalau Abah Saiful akan gandeng Pak Tjip lagi,” ujar salah satu loyalis Wakil Bupati Sidoarjo Hadi Sutjipto.
Menurutnya, kalau tidak ada pembicaraan sebelumnya, mana mungkin Pak Tjip daftar bacawabup ke PKB.Apalagi, sudah santer suara-suara dari internal PKB akan mengusung kader muda.
Jika Abah Saiful dan Pak Tjip bergabung kemungkinan menang lebih besar. Lain halnya jika dua tokoh ini maju sendiri-sendiri, kemungkinan akan ada calon lain diluar keduanya yang menang. “Kalau selama lima tahun pemerintahan SUCI baik yang kami kira tidak ada alasan untuk jalan sendiri-sendiri,” tandasnya.
Berbeda dengan suara kader muda PKB?. Ada yang menyebut jika Pak Tjip bakal terdepak, walaupun sudah mendaftar bacawabup ke PKB. “Ayo berani taruhan berapa, kita lihat nanti yang bakal mendampingi Abah Saiful adalah kader muda,” ujar salah satu politisi PKB yang merupakan kader muda yang enggan disebut namanya.
Menurut politisi tersebut, saat ini waktunya kader muda disiapkan untuk menggantikan Saiful Ilah. Momentum seperti ini tidak akan terulang kedua kali. Jadi, momen ini harus dimanfaatkan untuk memberi kesempatan pada kader muda.
Sedangkan Ketua Desk Pilkada DPC PKB H.Imam Rohmat mengatakan semua yang mendaftar cawabup mempunyai peluang sama. Termasuk Hadi Sutjipto, oleh karena itu pihaknya mempersilahkan wakil bupati Sidoarjo itu mendaftar cawabup ke PKB.”Keputusan ditangan DPP PKB. 9 bacawabup yang mendaftar akan melalui proses seleksi,” tegasnya. (st-12)