SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Pabrik Plastik di Tanggulangin Terbakar, 2 Tewas Satu Luka Berat

Korban kebakaran dibawa ke kamar mayat untuk divisum
Korban kebakaran dibawa ke kamar mayat untuk divisum

(TANGGULANGINterkini) – Eko Mulyadi (18) dan Dena Dwi Ari Wanto (25), seorang karyawan pabrik plastik, tewas akibat terperangkap api yang membakar isi dan bangunan CV Anugrah Plastik di Dusun Kedung Anten RT 04 RW 02, Desa Kali Tengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Rabu (20-04-2016).

AKBP Anwar Nasir, Kapolres Sidoarjo saat dilokasi mengatakan, kedua korban saat itu diduga terperangkap oleh kobaran api, sehingga kedua korban ini mencoba untuk menyelamatkan diri masuk ke kamar mandi untuk mencari air.

BACA JUGA :  Usai Libur Lebaran, KB-TK Al Muslim Gelar Halal Bihalal  

“Selain terdapat dua korban, satu karyawan atas nama Aang mengalami luka bakar 40 persen di sekujur tubuhnya,” terangnya.

Saat ini, lanjut mantan Kapolres Nganjuk itu mengatakan, kedua korban meninggal dan satu orang yang mengalami luka berat di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo untuk dilakukan visum dan perawatan kepada korban yang mengalami luka bakar.

BACA JUGA :  Bapak dan Balitanya Tenggelam di Sungai Banjar Pertapaan Taman, Begini Kronologinya

Kebakaran yang menewaskan dua orang tersebut, diduga akibat konsleting listrik pada mesin produksi. Karena banyak bahan plastik, seluruh isi pabrik ludes terbakar. Tidak hanya itu, sebuah sepeda motor jenis metic dan mobil pick up yang berisikan plastik juga ikut dilalap si jago merah tersebut.

BACA JUGA :  Jalin Silaturahmi, Babinsa Koramil 0816/15 Sukodono Bersama Bhabinkamtibmas Komsos Bersama Warga Bangsri

“Dugaan sementara akibat konsleting listrik di sebuah mesin pengelola plastik. Namun, saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab aslinya,” terang AKBP Anwar Nasir, Kapolres Sidoarjo.

Sementara itu, api yang membakar seluruh isi dan bangunan pabrik, baru berhasil dipadamkan setelah Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Waru, Krian dan Buduran diterjunkan ke lokasi.(alf)