SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Orari Lokal Sidoarjo Prihatin Radio Liar Ganggu Jalur Penerbangan

image

Wakil Bupati Sidoarjo H.MG Hadi Sutjipto dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Emir Firdaus (paling kiri) saat membuka musyawarah mufakat pembentukan pengurus baru Orari Lokal Sidoarjo.

(BUDURANterkini)- Ketua DPD Orari Jatim Slamet Faisal meminta agar anggota Orari Lokal tidak masuk frekwensi yang digunakan untuk jalur penerbangan. Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Mufakat Pengurus Orari Lokal Sidoarjo, di Aula SMK Perkapalan, Buduran, Minggu (13/9/2015)

Saat ini banyak pengguna radio liar yang masuk frekwensi yang digunakan penerbangan. “Kami meminta anggota Orari tidak masuk ke frekwensi yang bukan jalurnya,” harap Faisal.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Selain frekwensi yang digunakan untuk penerbangan, frekwensi lain yang jangan dimasuki diantaranya frekwensi darurat. “Biasanya yang masuk ke jalur yang bukan frekwensinya adalah radio amatir gelap,” aku Faisal.

Wakil Bupati Sidoarjo H.MG Hadi Sutjipto yang hadir dalam acara ini berharap agar anggota Orari Lokal Sidoarjo bisa lebih baik lagi. Terutama setelah terbentuknya pengurus baru Orari Lokal Sidoarjo.

Hadi Sutjipto yang juga anggota Orari Lokal Sidoarjo ini mengaku sejak tahun 1980 sudah aktif di radio amatir. “Saat belum ada alat telekomunikasi seperti handphone, radio amatir sangat membantu sekali untuk informasi,” tandasnya.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Terkait adanya radio amatir liar yang masuk ke frekwensi yang digunakan jalur penerbangan, sudah seharusnya ditertibkan. Dalam hal ini, Pak Cip (begitu disapa,red) minta agar anggota Orari Lokal Sidoarjo tertib frekwensi.

Ketua Orari Lokal Sidoarjo Joko Supriyadi mengatakan anggota Orari Lokal Sidoarjo yang sudah ber-KTA sekitar 300 orang. Namun, yang belum ber KTA lebih dari 700 orang.

Joko mengatakan, selama ini Orari Lokal Sidoarjo ada dua. “Alhamdulillah sekarang sudah bersatu dan tinggal membentuk pengurusnya,” tandas Kabid TK dan SD Dinas Pendidikan Sidoarjo ini.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Anggota Orari Lokal Sidoarjo Emir Firdaus mengatakan, jika adanya pengguna radio amatir yang masuk difrekwensi untuk penerbangan, merupakan ulah orang yang tidak bertanggungjawab. Padahal, radio amatir sudah mempunyai jalur frekwensi sendiri.

Sebagai anggota Orari Lokal Sidoarjo, Emir mengaku berharap agar anggota Orari Lokal Sidoarjo tertib. “Saya optimis setelah bersatunya dua organisasi radio amatir di sidoarjo, akan lebih baik lagi,” tandas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Sidoarjo ini. (st-12)