(SIDOARJOterkini) – Pemerintahan Desa Kebaron Tulangan membentuk BUMDes “Kebaron Mandiri Makmur” dengan memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD) yang ditanami jambu biji merah. Belakangan hari tempat dengan luas 4 hektar tersebut menjadi wisata desa yang menarik dan banyak dikunjungi masyarakat luas.
Ketua BUMDES “Kebaron Mandiri Makmur” Arif Santoso menyatakan, kebun jambu yang menjadi destinasi wisata Desa Kebaron tersebut merupakan ide dari pemerintah desa yang ingin ada wisata desa sekaligus sebagai tempat belajar bagi siswa sekolah.
“Dari situlah bersama dengan masyarakat bergotong royong merealisasikan ide tersebut dengan melakukan penanaman Jambu biji merah,”ungkap Arif.
Di perkebunan jambu biji yang saat ini telah dikelola BUMDes itu, pengunjung bisa memetik sendiri dan dimakan ditempat sepuasnya dengan harga tiket masuk Rp 5.000. Apabila jambu yang dipetik dibawa pulang akan dikenakan harga Rp.8.000 per kilogram.
“Tempatnya sangat asri dan cocok dikunjungi bersama keluarga,”imbuhnya.
Selain itu, untuk para siswa sekolah yang ingin belajar cara merawat, mencangkok dan menanam jambu dengan benar bisa dilakukan di perkebunan itu.
“Keberadaan kebun jambu ini akan menjadi tempat wisata sekaligus belajar,”ucapnya.
Tentang akses masuk ke lokasi perkebunan tambah Arif, sangat mudah dijangkau, baik dari Sidoarjo, Krembung maupun dari Wonoayu, dengan kondisi jalan yang bagus.
“Lokasi perkebunan jambu sangat mudah dijangkau,”tuturnya.
Rencananya, BUMDes “Kebaron Mandiri Makmur” pada 12 Desember 2020 mendatang akan membuka wisata petik jambu tersebut dari pagi hingga sore hari. Warga Sidoarjo bisa melakukan petik buah jambu di perkebunan itu.
“Silahkan datang dan nikmati sensasi memetik sendiri buah jambu bersama keluarga dan kerabat,”ujarnya. (cles)