(SIDOARJOterkini) – Achmad Purwanto (33) pria pengangguran asal Kedungbanteng Tanggulangin yang mengaku sebagai anggota Polisi dan diduga melakukan Tindak pemerasan berhasil diringkus anggota Polresta Sidoarjo, Kamis Siang (16/12).
Pelaku diamankan di SPBU Lingkar Timur Candi, dari tangan pelaku, polisi berhasil mendapatkan barang bukti uang Rp 500 ribu diduga hasil pemerasan, sepeda motor dan Hp.
Sejatinya, Sepak terjang dari pelaku diketahui telah sering melakukan pemerasan dan penipuan di daerah tempatnya tinggal.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Tohir tetangga pelaku, pelaku kesehariannya tidak bekerja alias pengangguran, dan dia sering bergaul dengan polisi.
“Karena bergaulnya dengan polisi, dia itu berlagak seperti polisi,”ungkapnya.
Dikatakan Tohir, dua Minggu yang lalu Achmad Purwanto (Pelaku) melangsungkan pernikahan dengan perempuan asal Kali Pecabean Candi, untuk bisa menikahi wanita tersebut ternyata pelaku mengaku sebagai anggota polisi.
“Warga mengira dengan menikah Pelaku akan sadar, namun sebaliknya kelakuannya semakin parah,”ucapnya.
Awal terbongkarnya kedok pelaku, ketika adik iparnya yang bernama Angga yang saat itu terkena masalah, dan pelaku bersedia menyelesaikan masalah adik iparnya tersebut dengan meminta sejumlah uang. Bahkan kalau tidak diberi, pelaku akan menangkap adik iparnya itu.
Korbanpun bersedia memberikan uang kepada pelaku,ditransfer ke isteri pelaku yang tidak lain merupakan kakak korban.
Nah, korban Angga mulai curiga dengan keberadaan kakak iparnya tersebut setelah dirinya dimintai kembali kekurangan uang. Akhirnya korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polisi.
“Saat menyerahkan Kekurangan uang di SPBU Candi itulah pelaku berhasil dibekuk polisi,”tandasnya.
Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo IPDA Tri Novi membenarkan penangkapan pelaku pemerasan tersebut.
“Pelaku sedang diperiksa tunggu informasi selanjutnya,”katanya kepada wartawan. (cles)