SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks

Nelayan Tak Melaut Karena Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut Naik Tajam

Pasar ikan di Sedati sepi dampak nelayan tidak melaut
Pasar ikan di Sedati sepi dampak nelayan tidak melaut

(SEDATIterkini) – Berbagai jenis harga Ikan Laut di Pasar Tradisional Kecamatan Sedati, Sidoarjo, mengalami kenaikan tajam hingga 50 persen. Hal ini disebabkan, karena para nelayan tidak melaut lantaran cuaca buruk dan angin kencang sejak awal puasa lalu. Sehingga, membuat Pasar Tradisional nampak sepi dari penjual maupun pembeli.

Ida Yanti (43), salah satu pedagang ikan mengatakan harga ikan saat ini rata-rata naik hingga 50 persen. Seperti ikan Kakap Merah yang biasanya Rp. 50 Ribu, menjadi Rp. 75 Ribu perkilogramnya. Ikan Dorang yang biasanya Rp 40 Ribu menjadi Rp 60 Ribu dan Ikan Tengiri Rp 45 Ribu, menjadi 65 Ribu perkilogramnya.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024
BACA JUGA :  Pemkab Sidoarjo Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Tinggi dan Keagamaan Kuota 2.000 Penerima

“Sudah hampir sepekan ini harga ikan laut naik, disebabkan para nelayan tidak melaut karena cuaca buruk mas. Jadi para nelayan kesulitan menangkap ikan,” kata Ida Yanti, Kamis (16/06/2016).

Tidak hanya itu, Kondisi ini juga membuat para warga beralih mengkonsumsi ikan tambak seperti bandeng, mujair dan nila. Meskipun kenaikan ikan tambak tidak setinggi ikan laut, sebagian warga mengaku lebih memilih ikan tambakan.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/16 Waru Bagikan Paket Takjil Kepada Pengguna Jalan

“Kecewa sih. Tapi mau gimana lagi, harganya ikan laut segitu. Kalau ikan bandeng Naik hanya Rp 5 Ribu perkilogram. Sebelumnya Rp 15 ribu, saat ini menjadi Rp 20 Ribu,” ucap Nurul (40), salah satu pembeli.(alf)