SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Mr X Tewas Tertabrak KA Wijaya Kusuma di Stasiun Krian, Tubuh Hancur Tak Berbentuk

 

(SIDOARJOterkini) – Seorang pria yang tidak diketahui identitasnya tertabrak Kereta Api Wijaya Kusuma jurusan Cilacap Surabaya di Kawasan Stasiun Krian, Minggu malam 19 Juni 2022.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tersebut menggemparkan warga yang berada di sekitar stasiun Krian.

Informasi yang dihimpun SIDOARJOterkini.com menyebutkan, Kereta api Wijaya Kusuma jurusan Cilacap-Surabaya melaju kencang dari arah Barat ke Timur, Korban yang ketika itu berada di sekitar rel perlintasan kawasan stasiun Krian di Krajan Stasiun RT 40/09 Kelurahan Krian diduga tidak memperhatikan kereta yang lewat tersebut.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

“Orangnya sudah tua mengenakan celan pendek warna putih, korban terlihat tengah berjalan melintasi rel sambil menghitung uang dan tidak memperhatikan kereta api sedang melaju,”ungkap Rois salah satu warga.

Dikatakannya, kondisi jasad sangat mengenaskan tidak berbentuk hingga beberapa bagian tubuhnya lepas. Tubuhnya sempat terseret kereta beberapa meter.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/16 Waru Bagikan Paket Takjil Kepada Pengguna Jalan

“Nggak tau orang mana, ada yang ngomong katanya orang Jambangan Surabaya,”ujarnya.

Polisi yang tiba di lokasi bersama mobil ambulans setelah menerima laporan dari petugas stasiun, langsung mengevakuasi jasad lelaki tua tersebut. Beberapa bagian tubuh yang terlepas disisir oleh petugas hingga beberapa meter dari lokasi. Jasad korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Porong untuk dilakukan otopsi.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Sementara itu dijelaskan Ahmad warga yang berada di lokasi, kawasan stasiun Krian memang sangat ramai saat malam hari, banyak sekali para lelaki datang untuk menyalurkan hasratnya, meski sering dirazia.

“Banyak sekali perempuan penjaja sex di sekitar rel, bahkan transaksinya ya di sekitar rel, dan itu sangat bahaya sebenarnya,”ungkapnya.(cles)