SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Minta Kejelasan Ganti Rugi, Korban Lumpur Desak Bertemu Presiden

image

Korban lumpur saat mendatangi gedung DPRD Sidoarjo.

(SIDOARJOterkini)- Korban lumpur kembali mendatangi DPRD Sidoarjo, Jumat (15/5/2015). Mereka mendesak bisa dipertemukan Presiden Joko Widodo untuk menanyakan kejelasan dana talangan.

Ratusan warga korban lumpur dari tujuh Desa yakni Glagah Harum, Renokenongo, Siring, Ketapang, Gempolsari, Jatirejo dan Kedungbendo, mengaku sudah jenuh menunggu janji pelunasan ganti rugi. “Kita kesini menanyakan surat yang akan dikirim ke Jakarta, ” ujar salah satu korban lumpur.

Mereka mencari kejelasan surat percepatan pembayaran dana talangan dari Pansus lumpur yang ditujukan langsung ek Presiden Joko Widodo. Apakah surat itu sudah dikirim atau tidak.

BACA JUGA :  Berkah Ramadhan, Anggota Koramil dan Persit 0816/01 Sidoarjo Bagikan Paket Takjil

Bukan hanya itu, perwakilan korban lumpur juga mendesak agat ditemui langsung oleh Presiden Joko Widodo. “Kalau kami ketemu presiden secara langsung, akan kami jelaskan kondisi korban lumpur saat ini,” ujar salah satu perwakilan korban lumpur, Hj Machmudatul Fatkhiyah.

Semangat dan antusias warga korban lumpur untuk mengetahui sejauh mana keseriusan Pansus lumpur DPRD Sidoarjo soal dana talangan, akan terus disuarakan hingga berhasil. Pasalnya, selama 9 tahun ini, nasib warga terkatung-katung dalam memperoleh ganti rugi sebagai haknya.

BACA JUGA :  Tabrakan Beruntun, Libatkan Dua Mobil dan Satu Truk di Jalan Tol Porong

Mahmudah mengaku,  sebenarnya korban lumpur lelah dengan ketidakjelasan ganti rugi ini. Namun beberapa bulan terahir pasca turunnya persetujun dana talangan dari APBN, membuat warga kembali bersemangat berjuang.

Mantan Kades Renokengono ini menambahkan, dari informasi yang diterima warga, surat percepatan itu tinggal ditandatangani oleh ketua DPRD Sidoarjo bersama Bupati Sidoarjo dan Gubernur Jawa Timur.
Diagendakan, Senin pekan depan, surat itu seger akan dikirim ke Istana untuk diktehaui Presiden Joko Widodo.

Mahmudah dijanjikan Senin pekan depan surat sudah dikirim ke Presiden.Jika ternyata Senin tidak ada tindak lanjutnya, maka tindakan selanjutnya entah itu demo.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Selain menunggu kepastian surat percepatan itu, warga korban lumpur juga mendesak Pansus lumpur, Bupati Sidoarjo dan Gubernur Jawa Timur, untuk bersedia memfasilitasi warga bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Hal ini sangat penting bagi warga, karena kebijakan pencairan dana talangan itu, sepenuhnya tergantung dari sikap tegas presiden.
“Kita minta kepada Pansus, bupati sekaligus Gubernur Jawa Timur, untuk bersedia memfasilitasi kami agar bisa bertemu langsung presiden. Ini supaya ada kejelasan kapan sebenarnya dan talangan itu cair,” tegas Mahmudah. (st-12)