
(BUDURANterkini)- Minimarket tidak hanya berdiri sampai pelosok desa. Namun, kini mulai “merambah” sekolah- sekolah.
Salah satunya, Laboratorium Ritel Alfamart di SMKN 2 Buduran. Laboratorium Ritel Alfamart SMKN 2 Buduran dihibahkan ke sekolah.
Branch Manager Alfamart Sidoarjo, Nurcahyo Rahutomo, menuturkan hibah lab ini merupakan implementasi MoU yang telah dilakukan bersama Pemprov Jatim terkait kurikulum industri pada sekolah-sekolah vokasi.
“Kami harus memberikan hibah lab ini kepada 53 sekolah di seluruh Jatim. Untuk Sidoarjo sendiri, ini kali pertama dan yang ke-12 di Jatim. PR kami masih banyak untuk memenuhi target 53 lab itu,” tandasnya.
Alfamart, lanjut Nurcahyo, hanya memberikan bangunan, kebutuhan kantor, dan membantu stok barang. Untuk pengoperasian toko, sepenuhnya diserahkan kepada siswa yang diawasi para guru jurusan yang bersangkutan.
“Ini sebagai investasi SDM bagi kami. Target nasional ada 100 SMK dengan jumlah siswa sekitar 2.000 orang. Kami siapkan SDM sejak dini agar ketika nanti bekerja ke kami mereka sudah terampil,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Buduran, Eko Budi Agus Priatna, menambahkan lab ritel ini menjadi bekal bagi siswa untuk langsung memahami seluk-beluk dunia industri.
“Kurikulumnya langsung aplikatif di lapangan. Tentu ini jadi pengetahuan siswa tentang dunia industri,” tandasnya. (st-12)