SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Pojok Desa Profil

Minarak Brantas Gas Gelar Pelatihan Teknik Batik Shibori di Kalidawir Tanggulangin

(SIDOARJOterkini): Minarak Brantas Gas (MBG) menggelar pelatihan teknik membatik Shibori bagi warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (24/9/2019).

Pelatihan yang diikuti sekitar 30 ibu-ibu itu, sengaja digelar oleh MBG sebagai perangsang dalam menumbuhkan minat dalam mempelajari seni batik Shibori. Apalagi di Desa Kalidawir sudah ada Usaha Kecil Menengah Batik Celup Kalidawir, sehingga warga yang ikut pelatihan ini rata-rata sudah memiliki ilmu dasar membatik. Pada pelatihan ini bertindak selaku pemateri Katarina Owner Gallery Rina (Bidang texmo Textile modifikasi).

Disampaikan Katarina, Batik Shibori merupakan produk tradisional khas Jepang. Proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan batik.

BACA JUGA :  Call Center 112 Sidoarjo Terima 4.032 Telepon Masuk Setiap Bulannya

“Kalau pada batik bahan perintang dari lilin, digunakan untuk menahan warna agar tidak meresap ke bagian kain lain, tapi untuk Shibori perintangnya hanya dilipat atau disimpul,”ujar Katarina.

Shibori ini lanjut Katarina lebih mirip dengan batik celup. Ikat celup adalah teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan. Di beberapa daerah di Indonesia, teknik ini dikenal dengan berbagai nama lain seperti pelangi atau cinde, tritik atau jumputan, serta sasirangan.

“Shibori ini pembuatannya gampang dan cepat. Apalagi warga di Kalidawir sudah belajar batik jumputan atau batik dengan pewarna alam, sehingga mereka mudah mengerti,” kata Katarina.

BACA JUGA :  Wajib Pajak UMKM, Kenali Hak dan Kewajiban Perpajakannya

Menurut Katarina, yang diajarkan kepada warga adalah teknik Shibori Itajime. Shibori Itajime ini dibuat dengan cara melipat dan menjepit kain di antara dua kayu. Selanjutnya mengikatnya dengan tali atau benang.

“Pola pada Shibori Itajime ini bisa dimodifikasi dengan batik yang sebelumnya sudah dipelajari warga, sehingga diharapkan akan muncul UKM batik baru untuk meningkatkan perekonomian desa dan keluarga,”tukasnya.

Ketua UKM Batik Celup Kalidawir Rina Handayani, menyambut positif pelatihan yang diadakan MBG ini. Ibu-ibu juga sangat antusias mengikuti pelatihan teknik pembuatan batik Shibori sangat sederhana dan cepat. Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada tim pemateri serta Minarak Brantas Gas yang menyelenggarakan pelatihan tersebut.

BACA JUGA :  Danramil 0816/05 Tulangan Hadiri Upacara HUT Korpri Ke-52

“Batik Shibori ini sederhana dan cepat cukup lima menit. Semoga tambah semangat membatiknya dan bisa menambah perekonomian keluarga,” kata Rina Handayani.

Sementara itu Public Relation Manager Minarak Brantas Gas Arief Setyo Widodo mengapresiasi ibu-ibu yang semangat mengikuti pelatihan ini. Arief berharap pelatihan shibori ini tidak sekadar menambah ilmu, tapi bisa mendorong ibu-ibu untuk membuka usaha menjadi perajin batik.

“Semoga bisa belajar membatik dengan baik dan bisa meningkatkan perekonomian serta apa yang menjadi harapan masyarakat Desa Kalidawir,” kata pria yang akrab disapa Yoyok tersebut. (cles)