SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pilbup Sidoarjo 2020 Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Meskipun Lahan Berkurang Hasil Pertanian Harus Tetap Optimal

 

(SIDOARJOterkini) – Semakin berkurangnya lahan, petani dituntut untuk mengoptimalkan lahan agar hasilnya bisa maksimall. Untuk mewujudkan itu, pemerintah daerah harus hadir untuk memberikan stimulus bagi para petani.

Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Sutarman,  mengemukakan,  saat ini kondisi lahan pertanian di Sidoarjo  terus berkurang.

“Lahan pertanian di Sidoarjo, terus berkurang dari 13.544,07 Ha menjadi 12.205,82 Ha, itu saja kesemuanya bukan lahan basah dan aktif,”ujar Sutarman

Belum lagi,  banyaknya perubahan lahan pertanian yang berubah menjadi, perumahan dan industri  akan menggeser ekosistem di persawahan yang menyebabkan timbulnya banyak hama.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

“Secara zonasi, kawasan pertanian di Sidoarjo juga tidak terklaster secara jelas sebab di setiap kecamatan ada areal persawahan, kecuali di kecamatan Kota Sidoarjo,”tambahnya.

Ia menyebut peraturan daerah (Perda) Kabupaten Sidoarjo nomor 6 tahun 2009 terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sidoarjo tahun 2009-2029 diterangkan bahwa zonasi untuk pertanian di kota delta meliputi 11 kecamatan yaitu Sedati, Candi, Tanggulangin, Krian, Tarik, Prambon, Wonoayu, Sukodono, Tulangan, Krembung, dan Balongbendo.

Sayangnya fakta dilapangan, kata dia,  kawasan-kawasan tersebut juga menjadi bidikan empuk bagi para pengembang perumahan karena memiliki lokasi yang strategis.

BACA JUGA :  Pemotor Asal Sukodono Luka Berat, Usai Tabrak Truk Trailer di Jalan Klagen Krian

Dikatakan dia,  dilihat dari ketahanan pangan, IKP kabupaten Sidoarjo pada tahun 2019 tercatat memang melebihi nasional yakni 73,55 sedangkan nasional 534,8 dan stock beras mencapai 500 ton.

Sayangnya itu bukan murni hasil panen dari kabupaten Sidoarjo sendiri, namun disokong oleh Mojokerto sebagai salah satu penghasil beras berkualitas di Jawa Timur.

“Agar tetap ketahanan pangan di Sidoarjo ini tetap stabil, menurut saya pemanfaatan lahan pekarangan di rumah-rumah warga juga dapat menjadi solusi, dengan banyak warga yang menanam sayur maupun buah maka secara langsung pangan bagu warga Sidoarjo juga tetap terjaga ” imbuh Sutarman.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Sementara itu, Kelana Aprilianto Calon Bupati Sidoarjo nomor urut tiga menjelaskan, untuk meningkatkan dan menjaga ketahan pangan di Kabupaten Sidoarjo, ia akan memberikan perhatian penuh.

“Kita juga akan memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani di Sidoarjo, tentunya nanti dengan mekanisme yang diatur rinci dan transparan agar bantuan ini terarah langsung kepada petani” ujar Kelana.(st-12/cles)