SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks

Mesin Selep Padi Karya Himpisda Siap Dipasarkan

Mesin selep padi hasil karya Himpisda yang siap dipasarkan
Mesin selep padi hasil karya Himpisda yang siap dipasarkan

(SIDOARJOterkini)-Himpunan Pengusaha Perbengkelan dan Industri Logam Sidoarjo (Himpisda) memproduki mesin selep padi. Mesin tersebut diperlihatkan kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Meski tampak sederhana dan seperti mesin selep pada umumnya, namun mesin selep karya Himpisda itu bisa dikatakan lebih efisien dan modern. Selain menggunakan tenaga listrik, mesin selep yang dibuat secara patungan sesama anggota Himpisda itu juga bisa langsung memilah antara beras dan pakan ternak.

Mesin yang sudah diberi merk Himpisda itu juga bisa menghasilkan beras dan pakan ternak 150 kilogram perjam. “Kalau menggunakan mesin selep ini selain bisa langsung memilah antara pakan ternak dan beras juga lebih irit,” ujar Sekretaris Himpisda Hadi Mulyono, sebelum presentasi ke Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Untuk merangkai mesin selep itu, tidak hanya ditangani satu orang saja. Namun, melinatkan sekitar 30 anggota Himpisda, mulai membuat tempat mesin, asseoris lan, dinamo dan lainnya. Hasilnya, mesin yang dibuat dalam waktu sebulan tersebut sudah siap digunakan.

BACA JUGA :  Usai Libur Lebaran, KB-TK Al Muslim Gelar Halal Bihalal  

Hadi Mulyono mengaku untuk membuat mesin selep Himpisda itu memang membutuhkan biaya cukup banyak karena mencapai Rp 25 juta. Namun, dia optimis jika nantinya sudah diproduksi massal harganya bisa ditekan lebih murah.

Untuk itulah Himpisda berharap setelah di launchingnya mesin selep itu bisa terus berkelanjutan. Artinya, banyak pesanan sehingga bisa terus memproduksi mesin selep yang bisa membantu petani dalam mengolah gabah menjadi beras.

Saat ini anggota Himpisda bisa sedikit tersenyum, karena mesin selep portable hasil karyanya sudah dilirik oleh Pemprov Jatim. Bahkan, Pemprov Jatim sudah memesan sebanyak 400 unit mesin selep hasil karya warga Sidoarjo tersebut.

Untuk memenuhi pesanan itu, Himpisda akan mengerahkan semua anggotanya. Meski demikian, mesin yang diproduksi tetap akan dikontrol agar sesuai dengan spek yang sudah ditetapkan. Nantinya, mesin ciptakan Himpisda juga akan dipatenkan agar tidak dititu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

BACA JUGA :  Danramil 0816/05 Tulangan Hadiri Halal Bi Halal Bersama Forpimka

Sebenarnya, selain mesin selep padi, Himpisda juga sudah menciptakan beberapa mesin lain. Seperti mesin untuk perahu,malat menyerupai mixer untuk mengaduk dan alat lainnya. “Selama ini kita sudah mendapat order dari Jepang untuk mesin pengaduk,” jelas Hadi Mulyono.

Dengan adanya permintaan mesin seperti itu, lanjut Hadi Mulyono, diharapkan bisa dikerjakan semua anggota Himpisda. Komponen yang diperlukan akan dibuat oleh pengusaha sesuai kemampuan yang dimiliki. Artinya, tidak ada monopoli semua anggota bisa mengerjakan order yang diminta.

Hasil karya Himpisda yang bermarkas di Desa Kelopo Sepuluh, Kecamatan Sukodono ini mendapat apresiasi dari Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Bahkan, Saiful Ilah meminta agar Himpisda bisa mengembangkan peralatan yang dimiliki.

BACA JUGA :  Operasi Ketupat Berakhir, Kapolresta Sidoarjo Apresiasi Seluruh Personel

Sedangkan untuk permodalan, Saiful Ilah mengaku bisa meminjak ke koperasi dan bank agar dijadikan modal untuk mengembangkan usaha ini. “Untuk mesin selepnya saya kira tidak kalah bersaing dengan produksi pabrik. Inu juga ada mesin untuk perahu juga bagus karena bisa untuk maju dan mundur,” tandas Saiful Ilah yang tertarik membeli mesin untuk perahu hasil karya Himpisda.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan ESDM Feny Apridawati mengaku jika Himpisda merupakan salah satu koperasi yang ada di Sidoarjo. Himpisda kini bangkit setelah ada salah satu anggotanya yang mendapat pelatihan di Jepang. “Kami akan memfasilitasi agar alat-alat produksi Himpisda bisa memasyarakat,” tandasnya. (st-12)