(SIDOARJOterkini) – Puluhan warga dari Desa Kwadengan, Desa Banjar Bendo, Desa Sepande dan Desa Kapasan memblokade Jalan Taman Pinang Indah Jalur Desa Larangan ke Kota Sidoarjo, Jum’at (01/07/2016). Hal ini dikarenakan warga kesal terhadap penutupan sebelumnya dengan beton yang dinilai percuma.
Penutupan yang bermula dilakukan oleh pihak warga Taman Pinang Indah menggunakan beton pada hari Kamis (30/06) kemarin, membuahkan dampak kepada warga yang berada di selatan Perumahan Taman Pinang Indah. Karena, beberapa pedagang mengaku merugi.
Yudi S, Kordinator warga Banjar Bendo mengatakan, selain para pedagang di Gading Fajar dan kawasan selatan lainnya merugi, penutupan itu juga berdampak pada para pengguna jalan. “Sudah ada 9 korban dan 1 mengalami patah tulang akibat menabrak beton itu,” ujar Yudi, Kordinator warga.
Selain itu, pihaknya terpaksa menutup jalur satunya menggunakan besi ram-raman, dengan tujuan agar pihak yang menutup dengan beton tersebut membongkar. “Saya heran, padahal inikan jalan umum, kenapa pihak kepolisian yang saat itu mengamankan proses penutupan diam saja,” pungkasnya.(alf)