SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Menyalakan Harapan dari Rumah Sederhana, Cahaya Baznas Sidoarjo Terangi Bluru Kidul

 

Foto : Petugas Baznas Sidoarjo Achmad Richie saat menyerahkan BAST rehab rumah kepada Ibu Holidah Bluru Kidul

SIDOARJOterkini, — Di balik lorong sempit Desa Bluru Kidul, Sidoarjo, sebuah rumah mungil berukuran 4×5 meter kini berdiri dengan wajah baru. Dinding triplek dan spanduk reklame yang dulu menjadi pelindung utama kini telah berganti tembok kokoh yang lebih layak. Bukan hanya rumah itu yang berubah, tetapi juga harapan yang tumbuh di hati penghuninya Ibu Holidah dan keluarganya.

Hari ini menjadi hari yang penuh makna bagi keluarga kecil itu. Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Sidoarjo hadir untuk melakukan monitoring akhir sekaligus serah terima rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) milik mereka. Program ini bukan sekadar proyek renovasi, melainkan bentuk nyata komitmen Baznas Sidoarjo dalam menyebarkan Cahaya Zakat membawa kesejahteraan melalui dana zakat yang dikelola secara amanah.

BACA JUGA :  Warga Mutiara Regency Halangi Pembukaan Akses Jalan, Pemkab Sidoarjo Tunda Pembongkaran

“Ibu, ini sudah bisa disebut rumah,” ucap Achmad Richie petugas Baznas, sembari menyerahkan dokumen BAST (Berita Acara Serah Terima). Wajah Ibu Holidah sontak berseri. Matanya berkaca-kaca. “Terima kasih, saya tak percaya bisa dapat rezeki dari Baznas dibangunkan rumah,” katanya lirih, penuh haru, Rabu 11 Juni 2025.

Keluarga Ibu Holidah hidup dalam keterbatasan. Suaminya, Imam Syafi’i, bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan tak menentu. Dua anak kecil mereka harus berdesakan di ruang yang sama, tanpa fasilitas dasar seperti jamban. Namun semua itu berubah sejak Baznas memulai survei awal pada 6 Mei lalu. Kini, keluarga ini tak hanya memiliki tempat berteduh yang lebih layak, tetapi juga ruang baru untuk membangun masa depan.

BACA JUGA :  Jalankan Perintah Presiden, Bupati Subandi Komitmen Dampingi Pesantren di Sidoarjo

Pj Kepala Desa Bluru Kidul, Dharma Putro Prakoso, S.STP, turut hadir dalam acara serah terima. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap peran Baznas. “Kami berterima kasih atas komitmen Baznas yang terus membantu warga desa kami agar memiliki rumah aman dan nyaman. Kehadiran Baznas benar-benar menebarkan cahaya zakat yang menyentuh sisi kemanusiaan secara langsung,” ujarnya.

Rehabilitasi rumah Ibu Holidah adalah satu dari empat RTLH yang telah dituntaskan Baznas Sidoarjo. Ini merupakan bagian dari strategi lembaga tersebut untuk memaksimalkan potensi zakat sebagai instrumen pemberdayaan. Bagi Baznas, rumah bukan sekadar bangunan, ia adalah simbol harga diri, tempat tumbuhnya harapan, dan landasan bagi kehidupan yang lebih baik.

BACA JUGA :  Basarnas Tutup Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 67 Santri Tewas dan 104 Selamat

Melalui kolaborasi dengan pemerintah desa dan masyarakat, Baznas memastikan bahwa setiap bantuan zakat tersalurkan dengan tepat dan berdampak nyata. Program ini juga menjadi bukti bahwa zakat bisa lebih dari sekadar angka di neraca donasi, ia adalah energi yang mampu menggerakkan perubahan sosial secara langsung.

Baznas Sidoarjo mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung gerakan ini. Dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, masyarakat bisa turut serta menyalakan lebih banyak Cahaya Zakat di sudut-sudut Sidoarjo yang masih gelap oleh keterbatasan.

Satu rumah telah dibangun. Satu keluarga kembali bermimpi. Dan dari rumah sederhana di Bluru Kidul, cahaya harapan menyala lebih terang.(cles)