(SIDOARJOterkini)-Sebagai upaya memberikan pendidikan yang baik untuk anak yatim dhuafa, Yatim Mandiri kembali menyalurkan bantuan Beasiswa Yatim Mandiri (Bestari), Sabtu 2/4, bertempat di pendopo Pemkab Sidoarjo.
Pada kesempatan ini, Yatim Mandiri menhundang 200 anak, mewakili 2000 anak yatim se Sidoarjo yang mendapat beasiswa
Kali ini dana yang disalurkan sebesar Rp. 602.890.000. Secara nasional, semester ini Yatim Mandiri meyalurkan 4,6 milyar untuk 15.600 anak yatim.
“Dalam 1 tahun kami menyalurkan Bestari selama 2 kali,” kata Rudi Mulyono selaku Kepala Kantor Layanan Yatim Mandiri Sidoarjo.
Tidak hanya menyalurkan berupa uang, Yatim Mandiri juga memberikan Alat Sekolah AnakYatim (ASA Yatim). “Selain itu, juga ada layanan kesehatan gratis dan pemberian gizi,” sambung Rudi.
Acara penyakurannya disetting beda. Yatim Mandiri bersama tim UKM Robotika dari Universitas ITS memberikan sebuah edukasi baru bagi anak yatim. Yakni, dengan memperkenalkan kecanggihan dan kegunaan robot.
Anak anak yatim pun terlihat antusias dan senang ketika mereka diajari merakit robot soccer dan memainkannya. Menariknya lagi, mereka bermain robot bersama pejabat pemerintahan kabupaten Sidoarjo.
Seperti yang dilakukan Muhammad Ramadhani, anak yatim dari Rumah Kemandirian Yatim Mandiri, yang bermain robot bersama Ketua MUI Kabupaten Sidoarjo, Drs. KH. A. Hambali Z. Dani nampak begitu gembira, karena bisa mengalahkan orang no 1 di MUI Sidoarjo.
Event Robofest ini juga mendapatkan apresiasi dari Ilhamuddin, Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, yang hadir mewakili Bupati Saiful Ilah. Beliau menyampaikan rasa terima kasih dari Bupati Sidoarjo atas Program program dari Yatim Mandiri yang membantu meringankan program sosial di pemerintahan Sidoarjo.
“Yatim Mandiri merupakan bantuan dan solusi dari Allah untuk mengurusi anak – anak yatim dhuafa di Sidoarjo,” ungkapnya.
Menurut Rudi, kegiatan bertema robot sengaja digelar untuk mendekatkan anak-anak yatim dengan tehlogi. “Kelak mereka hidup di tengah zaman yang sangat dipengaruhi kecanggihan tehnologi. Mereka harus siap”, pungkasnya. (st-12/ist)