SIDOARJO- Keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Sidoarjo memang belum banyak. Namun, ada satu yang sampai saat ini masih eksis yaitu, KIM Melati, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran.
Sejak didirikan tahun 2010 lalu, KIM Melati telah menyabet berbagai prestasi. Beberapa kali dan juga sudah mewakili KIM dari Kabupaten Sidoarjo ke tingkat Propinsi Jatim, serta pernah mendapat kunjungan kerja DPR RI.
Termasuk menjadi jujukan pelajar dalam rangka belajar mengelola informasi. Sampai saat ini, KIM Melati sudah berhasil mengembangkan informasi melalui websitenya http://kimmelati-sda.blogspot.com/.
Melalui website yang sudah dibangun berbagai upaya dan usaha yang dilakukan oleh anggota KIM Melati dalam mengoptimalkan informasi. Salah satunya melakukan promosi produk, seperti usaha pengrajin tempe, pembuatan kue, krupuk dan kerajinan tangan.
Dari penayangan melalui websitete tersebut KIM Melati telah berkali-kali menerima order dari pelanggan yang mereka tahu informasinya dari website KIM Melati. Termasuk menerima telepon dari berbagai daerah seperti, Surabaya, Malang, Madura dan beberapa daerah lainnya, yang ingin berkunjung melihat aktifitas dari KIM Melati. “Pernah sampai KIM Melati menolak order yang cukup banyak, disebabkan sumber daya manusianya (karyawan) masih kurang,” ujar Ketua KIM Melati, Endang Listyiani.
Anggota KIM Melati sampai saat ini ada 35 orang, mayoritas adalah perempuan atau ibu-ibu, untuk itu hingga saat ini KIM Melati mulai terus mengembangkan keanggotaan KIM Melati, termasuk juga melibatkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, melalui SKPD-SKPD terkait lainnya bersama-sama ikut mengembangkan potensi Sidoarjo melalui pemanfaatan informasi dengan melalui jaringan internet.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Sidoarjo, Mahmudi Ali berharap KIM bisa semakin menjadi mitra pemerintah dalam penyebarluasan informasi pembangunan kepada masyarakat. Dalam hal ini KIM berfungsi sebagai mediator komunikasi dan informasi dari pemerintah kepada masyarakat dan demikian pula sebaliknya.
Saat ini jumlah KIM di Kabupaten Sidoarjo masih satu yang terbentuk. Jika bisa dimanfaatkan dengan baik maka akan sangat bagus untuk memajukan Kabupaten Sidoarjo melalui media informasi. “Apabila nantinya KIM sudah terbentuk di masing-masing kecamatan se Kabupaten Sidoarjo, maka KIM kedepan akan lebih bisa memotret berbagai potensi produk unggulan yang ada dimasyarakat,” jelas Mahmudi Ali.
Dari potret yang ada itu selanjutnya dapat dikembangkan dan diangkat sehingga bisa semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo di berbagai bidang. Seperti,msektor wisata budaya/sejarah, pemerintahan, sosial budaya, religius, produk unggulan, perekonomian, dan lain-lain. (st-12/humas Pemkab Sidoarjo)