(SIDOARJOterkini) – KPP Pratama Sidoarjo Selatan Kanwil DJP Jatim II menggelar acara Pajak Bertutur (Patur) tahun 2022 di aula SMAN 2 Sidoarjo Jalan Gading fajar 2 Sidokare Sidoarjo, Kamis 18 Agustus 2022.
Bertindak sebagai pemateri Patur 2022 Khairi Abdillah Yahya pegawai KPP Pratama Sidoarjo Selatan yang diikuti dengan antusias oleh 50 siswa-siswi SMAN 2 Sidoarjo. Berbagai masalah terkait perpajakan diulas dalam Pitur yang dikemas dengan diskusi interaktif.
Khairi Abdillah Yahya menyampaikan tahun 2022 merupakan masa yang sulit bagi Indonesia tatkala Pandemi Covid-19 melanda negeri ini.
“Kita harus bangkit lebih cepat dan menjadi lebih kuat dengan dukungan APBN yang prima,”ungkapnya.
Dompet penerimaan negara lanjutnya, harus seimbang dengan belanja negara. Dari data menyebutkan penerimaan negara mencapai Rp. 2.266,2 T dan Besar belanja negara mencapai Rp 3.106,4 T, tentu hal tersebut lebih besar jumlah belanja negara.
“Sektor pajak menjadi penerimaan terbesar dari pendapatan negara yakni 70 persen disusul PNPB, Cukai dan Hibah,”paparnya.
Artinya tambah Khairi Pajak merupakan tulang punggung pembangunan negara. Untuk itulah kesadaran membayar pajak harus terus dipupuk untuk kesinambungan pembangunan negara.
“Hal inilah yang menjadi dasar dilakukan pajak bertutur bagi siswa yang merupakan generasi emas,”tuturnya.
Kewajiban belajar dan berprestasi bagi siswa harus diutamakan agar generasi penerus bangsa nantinya bisa berkontribusi dalam pembangunan negara.
“Dalam 20-25 tahun ke depan, para siswa saat ini akan menjadi generasi produktif yang mendominasi sekitar 60 persen jumlah penduduk Indonesia,”ungkapnya.
Nah, bisa dibayangkan kalau para generasi emas tersebut menjadi pembayar pajak yang taat, tentu APBN akan berlipat-lipat besarnya.
“Menjadi negara besar tentu bukan sebuah angan-angan yang kosong apabila kesadaran membayar pajak sangat tinggi, dan berbagai pembangunan negeri ini tentunya akan bisa dilaksanakan dengan baik,”ujarnya.
Kepala KPP Pratama Sidoarjo Selatan Heru Budhi Kusumo menjelaskan, pajak bertutur (Patur) 2022 dilaksanakan serentak oleh seluruh unit kerja di Direktorat Jenderal Pajak yang merupakan bagian dari inklusi pajak untuk mengenalkan sejak dini tentang pentingnya peranan manfaat pajak ke masyarakat khususnya siswa.
“Sehingga timbullah kesadaran membayar pajak sejak awal,”ujarnya.
Pajak bertutur Lanjut Heru, disampaikan kepada siswa dengan cara bercerita tentang apa itu pajak, manfaat dan perannya dalam pembangunan diharapkan apa yang didapat dari Patur bisa diceritakan kembali ke keluarga dan lingkungannya.
“Dengan demikian pemahaman tentang pajak bisa didapatkan para siswa dari Patur ini,”ucapnya.
Menurutnya, dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun mendatang, para siswa akan berubah menjadi berbagai profesi seperti pegawai, Pengusaha dan lain sebagainya.
“Maka pemahaman dan pengetahuan terkait pajak telah mereka dapatkan dan akan timbul kesadaran yang tinggi untuk menjadi wajib pajak yang taat,”jelasnya
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Ririn Faridah menuturkan, kegiatan Patur yang digelar KPP Pratama Sidoarjo Selatan sangat antusias diikuti oleh siswa siswinya, Karena selama ini siswa hanya mendapatkan pelajaran tentang pajak hanya secara teori saja, namun dengan pajak bertutur yang digelar siswa bisa mendapatkan penjelasan langsung dari pegawai pajak.
“Mereka menjadi mengerti apa itu pajak, besaran yang harus dibayar dan manfaat membayar pajak,”ungkapnya.
Ditambahkan Ririn, Wawasan tentang pajak yang diperoleh dari Patur akan bisa digunakan saat mereka telah dewasa dan sukses nantinya.
“Saat mereka semua sukses dan berpenghasilan dengan bekal wawasan tentang pajak yang didapat, pasti akan menjadi wajib pajak yang baik dan taat,”tuturnya.
Dalam Patur di SMAN 2 Sidoarjo, selain memberikan wawasan dan pemahaman tentang pajak, siswa juga diajak untuk bermain game motivasi yang mengedukasi. (cles)