(SIDOARJOterkini) – Mayat berjenis kelamin perempuan mengapung di dermaga Tlocor Jabon berhasil dievakuasi tim Basarnas yang saat ini sedang melakukan pencarian jasad Santoso, pria asal Mindi yang diduga bunuh diri dengan melompat ke sungai Brantas dari jembatan Arteri Porong yang sampai hari ke empat belum ditemukan. Rabu (6/2/2019).
Penemuan berawal dari Mulyanto (48), nelayan warga Dusun Tlocor RT. 11 RW. 02, Desa Kedungpandan yang sedang mencari kepiting menggunakan perahu sampan, di peraian sungai Brantas Porong.
Dirinya melihat benda menyerupai boneka mengapung di pinggir tanggul dalam keadaan telungkup. Setelah didekati ternyata adalah jasad manusia. Dirinyapun berteriak minta tolong. Saat itu petugas tim gabungan Basarnas Jawa Timur yang sedang melakukan jasad Santoso tidak jauh dari lokasi.
“Saat tim melakukan pencarian sekitar pukul 08.00 WIB. kita mendapatkan informasi dari nelayan, bahwa ada mayat sedang mengapung dipinggir sungai di sisi timur. Tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi,”ujar Farid Kurniadi, Kepala Tim Pencarian Basarnas, Rabu (6/2/2019).
Sementara itu Kapolsek Jabon AKP Saadun menegaskan, telah ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan, diperkirakan usia antara 30 sampai 40 Tahun. Rambut hitam lurus, badan kurus, tinggi 155 centimeter, kulit kuning langsat di dermaga Tlocor Jabon.
“Jasad perempuan tidak beridentitas tersebut pertama kali ditemukan nelayan dan kemudian dievakuasi oleh tim Basarnas yang saat itu sedang melakukan pencarian jasad Santoso, “ungkapnya.
Ditambahkannya, Jasad perempuan ini dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan visum et repertum.
“Kami menghibau kepada masayarakat, jika merasa kehilangan salah satu anggota keluarga, bisa dapat menghubungi Polsek Jabon atau langsung ke RS. Bhayangkara Pusdik Gasum Porong,”pungkasnya. (cles)