Foto mantan presiden SBY-Boediono yang diturunkan sebelum acara dialog publik cabup-cawabup KSB.
(SIDOARJOterkini)- Debat publik calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo Koalisi Sidoarjo Bersatu (KBS) yang digelar di Kantor Golkar Sidoarjo, Rabu (24/6/2015) sempat terhenti. Pasalnya, salah satu kader PDIP memprotes masih terpasangnya foto mantan Presiden SBY dan wakil Presiden Boediono.
Protes dilontarkan kader PDIP dari PAC Jabon, ketika Sekretaris KSB Khoirul Huda memulai acara. “Intrupsi, kami minta agar foto presiden SBY diturunkan karena ini acara resmi,” ujar kader tersebut.
Khoirul Huda akhirnya menskorsing kegiatan sebentar untuk menurunkan foto mantan presiden dan wakil presiden. Ketua DPC PDIP Sidoarjo Tito Pradopo dan Ketua DPD PAN Imam Sugiri, maju ke depan bersama kader partai lainnya menurunkan foto mantan presiden SBY dan Boediono.
Pada kesempatan itu, Khoirul Huda minta maaf atas insiden itu. Dia mengaku kalau ruang atas sudah lama tidak dipakai sehingga foto kepala negara belum diganti. “Tidak ada niat apa-apa, hanya karena ruangan tidak pernah digunakan,” cetus politisi asal Golkar itu.(st-12)