SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Manfaatkan Barang Bekas, Sulap Lahan Kumuh Jadi Taman Bermain  

 

(SIDOARJOterkini)-Warga Desa Wedoro Kecamatan Waru kini memiliki taman bermain yang nyaman dan indah. Namanya ‘Kampung Payung Ramah Anak’. Lokasinya, di Jalan Toleran RT 3/RW 1 Desa Wedoro Waru. Semula taman bermain ini sebuah lahan yang kumuh.

 

 

Salah satu penggagas Kampung Payung Ramah Anak, Deyisnil Fariadi bercerita, dulu lahan itu kerap banjir saat musim hujan. Jika musim panas, tampak gersang. “Warga lalu memutar otak bagaimana caranya agar lahan kosong ini bisa bermanfaat,” cetusnya, Selasa (8/5/2018).

BACA JUGA :  Perkembangan Terkini Pencarian Bapak dan Balitanya yang Tenggelam di Sungai Mas Banjar Pertapan Taman

 

 

Gayung pun bersambut. Akhir tahun lalu, sebuah proyek pavingisasi jalan, menyisakan paving lama. Warga lalu mengumpulkan paving bekas itu untuk membangun jalan tembus menuju lahan kosong itu. Begitu jalan tembus rampung, muncul ide tambahan.

 

 

Bentuknya, memasang payung bekas di sepanjang jalan tembus itu. Payung-payung bekas ini merupakan hasil swadaya warga setempat. Warga lalu membuat taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Di sekelilingnya, lalu dibuat pagar dari ban bekas. Agar menarik, ban bekas itu pun dilukis aneka gambar.

BACA JUGA :  Usai Libur Lebaran, Kapolresta Sidoarjo Cek Pelayanan Samsat

 

 

Ada gambar binatang. Ada juga gambar pelangi. Deyisinil Fariadi pun berharap Kampung Payung Ramah Anak ini menjadi jujugan bermain anak-anak warga setempat. “Taman bermain ini tidak dipungut biaya,” imbuh Ketua RT 3, Karsiman.

BACA JUGA :  Bapak dan Balitanya Tenggelam di Sungai Banjar Pertapaan Taman, Begini Kronologinya

 

 

Karsiman juga berharap orang tua bisa memanfaatkannya untuk mengedukasi anak-anaknya. “Sebab di lahan bermain ini ada tulisan soal tanaman, hewan, obat-obatan hingga pengetahuan lainnya,” jlentreh Karsiman.

 

 

Selain Deyis dan Karsiman, taman bermain yang bakal menambah keasrian dan keindahan Desa Wedoro itu juga hasil gagasan warga lainnya, diantaranya Ipung, Junaidi, Eko dan Ketua Karang Taruna desa setempat, Muhsin. (ist/st-12)