(SIDOARJOterkini) – Berawal dari niat yang tulus untuk memajukan desanya, Luqman Mualim, SH warga Desa Semampir Kecamatan Sedati akhirnya mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Semampir.
Keputusan untuk menjadi orang nomor satu di desanya ini juga setelah beberapa pihak termasuk para ulama mendorong dirinya.
“Satu bulan saya berfikir untuk sebelum memutuskan untuk maju sebagai calon Kades,”ungkap Luqman Mualim kepada SIDOARJOterkini.com, disela acara pemberian santunan kepada Yatim Piatu dan kaum Dhuafa, Minggu 2 Februari 2020.
Dikatakan Luqman, bisa dibayangkan saat itu sangat sulit untuk memutuskan, dirinya yang terpilih sebagai ketua panitia Pilkades, dan tiba-tiba warga menghendaki untuk maju sebagai calon Kades.
“Padahal saat itu saya sudah tanda tangani tata tertib Pilkades, namun warga tetap mendorong saya maju. Sayapun bulatkan tekat untuk memutuskan maju sebagi calon Kades,”ucapnya.
Disampaikan Luqman, dirinya sadar berbagai konsekuensi dari keputusannya untuk maju sebagai calon Kades ini harus melepas berbagai jabatan penting yang selama ini dia pegang.
“Namun niat dan dukungan masyarakat yang menginginkan perubahan di Desa Semampir itulah yang mantapkan saya untuk maju,”tutur pria yang juga menjabat Direktur LBH “Wong Cilik”ini.
Lebih jauh diungkapkan Luqman, Desa Semampir ini merupakan desa yang paling dekat dengan Bandara Juanda, potensi inilah yang harusnya digali untuk menjadikan Desa Semampir lebih maju dan warganya semakin makmur.
“Dengan potensi yang ada itu kita bersama warga akan bisa melakukan perubahan untuk menjadikan Desa Semampir lebih maju,”imbuhnya.
Tanah Kas Desa (TKD) Semampir seluas 14 hektar yang selama ini kurang difungsikan, diharapkan bisa dimaksimalkan, di antaranya digunakan untuk gedung olahraga. Caranya dengan menggandeng investor.
“Semoga nantinya bisa bermanfaat dan warga Desa Semampir bisa teropeni,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Luqman Mualim juga mengadakan syukuran dan satunan terhadap 60 anak yatim dan duafa di Desa Semampir dan sekitarnya di rumahnya. Dia juga mengundang Qasidah dakwatus solihah untuk menghibur tamu undangan. (cles)