(SIDOARJOterkini) – Maraknya kasus pencabulan anak dibawah umur Di Kabupaten Sidoarjo, Kepolisian Resort Sidoarjo bersama Kepolisian sektor se-Kabupaten Sidoarjo akan segera melakukan razia di instansi sekolah dan warung internet (Warnet) serta situs-situs porno yang beredar.
Berikut kata Kepala Kepolisian Resort Sidoarjo, Anjun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Anwar Nasir, di sela-sela acara pembagian Raskin di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Rabu (18-05-2016).
Menurut data dari Kepolisian Resort Sidoarjo, terdapat sebanyak 19 dari 22 kasus pencabulan di Kabupaten Sidoarjo sejak awal bulan Januari hingga bulan Mei 2016. Rata-rata, niat pelaku muncul setelah melihat situs-situs porno melalui gadget atau media-media lain.
“Motifnya karena nafsu setelah melihat situs-situs porno melalui gadget dan itu merupakan pemicu utama bagi pelaku-pelaku pencabulan”, terang mantan Kapolres Nganjuk ini.
Dalam melakukan pencegahan, selain pihaknya menghimbau kepada polsek-polsek agar berkordinasi dengan pihak sekolah dan pihak-pihak terkait, Anwar Nasir juga berharap kepada orang tua agar melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya dalam bermain gadget.
“Upaya pencegahan kami melalui razia sebatas pencegahan biasa. Tapi pencegahan yang paling utama yaitu melalui lingkungan sekitar, orang tua, lingkungan sekolah, guru, masyarakat serta tokoh-tokoh agama. Karena mereka yang berhadapan langsung terhadap anak,” pungkasnya.(alf)