SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Lima Bulan, Ada 22 Kasus Pencabulan di Sidoarjo

IMG_20160518_113228
(SIDOARJOterkini) – Maraknya kasus pencabulan anak dibawah umur Di Kabupaten Sidoarjo, Kepolisian Resort Sidoarjo bersama Kepolisian sektor se-Kabupaten Sidoarjo akan segera melakukan razia di instansi sekolah dan warung internet (Warnet) serta situs-situs porno yang beredar.

Berikut kata Kepala Kepolisian Resort Sidoarjo, Anjun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Anwar Nasir, di sela-sela acara pembagian Raskin di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Rabu (18-05-2016).

BACA JUGA :  Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan 150 Paket Sembako di Desa Terdampak Banjir

Menurut data dari Kepolisian Resort Sidoarjo, terdapat sebanyak 19 dari 22 kasus pencabulan di Kabupaten Sidoarjo sejak awal bulan Januari hingga bulan Mei 2016. Rata-rata, niat pelaku muncul setelah melihat situs-situs porno melalui gadget atau media-media lain.

BACA JUGA :  Peduli Kelestarian Alam dan Lingkungan, Koramil 0816/14 Taman Lakukan Penanaman Pohon

“Motifnya karena nafsu setelah melihat situs-situs porno melalui gadget dan itu merupakan pemicu utama bagi pelaku-pelaku pencabulan”, terang mantan Kapolres Nganjuk ini.

Dalam melakukan pencegahan, selain pihaknya menghimbau kepada polsek-polsek agar berkordinasi dengan pihak sekolah dan pihak-pihak terkait, Anwar Nasir juga berharap kepada orang tua agar melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya dalam bermain gadget.

BACA JUGA :  Kecelakaan Libatkan Motor dan Mobil di Jalan Kletek Taman, 2 Orang Luka Serius

“Upaya pencegahan kami melalui razia sebatas pencegahan biasa. Tapi pencegahan yang paling utama yaitu melalui lingkungan sekitar, orang tua, lingkungan sekolah, guru, masyarakat serta tokoh-tokoh agama. Karena mereka yang berhadapan langsung terhadap anak,” pungkasnya.(alf)