SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Lapindo dan SKK Migas Dukung UMKM, Berikan Pelatihan 4 Desa Membuat Kue dan Pemasarannya Secara Online

(SIDOARJOterkini)-Menjelang lebaran, warga di empat desa di Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo mendapatkan pelatihan pembuatan aneka kue serta cara pemasaran secara online melalui smartphone.
Pelatihan pembuatan aneka kue serta pemasarannya ini dilakukan di Desa Kalidawir, Kedungbanteng, Banjarsari dan Penatarsewu, selama 8 hari sejak 27 Mei hingga 3 Juni mendatang. Kegiatan ini diadakan oleh komunitas anak muda Sidoarjo Positif dengan menggandeng pengajar dari Harum Bakery. Kegiatan ini juga didukung Lapindo Brantas Inc (LBI) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Kegiatan positif ini mendapat sambutan warga terutama ibu-ibu dan anak muda. Mereka mendapatkan materi pembuatan berbagai kreasi kue kering dan skutel macaroni. Bagi para peserta, ilmu membuat kue ini merupakan pengalaman baru yang sangat bermanfaat. Sebab tak hanya satu atau dua macam kue yang diajarkan, melainkan aneka macam kue dengan warna-warni yang menarik. Bahkan tak sekadar bagaimana cara membuat kue, ibu-ibu dan kaum muda yang mengikuti pelatihan juga diajarkan cara memasarkan secara online.
Public Relation Manager LBI Arief Setyo Widodo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan komunitas Sidoarjo Positif ini. Meski baru berdiri, namun komunitas ini memiliki platform yang menarik dan sesuai dengan semangat anak muda saat ini, yakni media sosial dan pemberdayaan sosial-ekonomi. Menurut Arief, komunitas pemuda yang aktif mempromosikan pelatihan dan optimisme warga Sidoarjo patut dicontoh dan didukung.
Kegiatan ini, ujar Arief, bisa meningkatkan perekonomian warga di tempat LBI beraktivitas selaku perusahaan kontraktor pengeboran minyak dan gas bumi. Sebab di lokasi empat desa diadakan pelatihan, merupakan areal pengeboran minyak dan gas bumi LBI.
“Mudah-mudahan kegiatan komunitas seperti ini bermanfaat buat warga desa, khususnya anak muda dan para ibu, serta bisa menambah ilmu sekaligus mengikuti tren bisnis online. Kami mengharapkan melalui kegiatan ini bisa membantu meningkatkan perekonomian warga,” kata Arief.
Sejumlah warga mengaku tertarik ingin berbisnis kue meskipun kecil-kecilan, karena dalam pelatihan ini juga diajari cara pemasarannya secara online via smartphone. Apalagi para peserta latihan ini rata-rata memegang smartphone dan terbiasa dengan media sosial seperti whatsapp, facebook dan media sosial lainnya.
Pada saat menjelang lebaran seperti saat ini, permintaan atau pesanan kue biasanya meningkat tajam. Maka sejumlah warga ingin mencoba belajar berbisnis kue ini untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
“Saya jadi tertarik ingin membuat kue dan berbisnis kecil-kecilan secara online, hitung-hitung internetan bisa jadi bermanfaat tak sekadar chatting,” kata Irma,30, salah satu warga, Senin (28/5/2018).
Warga berharap inisiatif pemberdayaan dan edukatif seperti ini bisa rutin dihadirkan. Warga yang ikut pelatihan juga semakin semangat karena disediakan hadiah doorprize berupa alat pemanggang listrik, mixer, dan voucher belanja.
Sementara itu Koordinator Komunitas Sidoarjo Positif Satya Adhi mengucapkan terima kasihnya kepada LBI dan SKK Migas sudah mendukung kegiatan tersebut. Dukungan tersebut akan menjadi penyemangat tersendiri bagi komunitas anak muda ini untuk melakukan kegiatan yang lebih variatif, bermanfaat dan berkelanjutan. Menurut Satya, Sidoarjo Positif didirikan sesuai keinginan para milenial anak muda Sidoarjo, yang dengan tulus ingin membangun optimisme warga Sidoarjo secara positif dan produktif.
“Momentum ramadan ini kami pilih untuk memberikan pelatihan yang relevan dan bermanfaat. Selanjutnya kami juga akan fokus di pelatihan bisnis online dan pemasaran produk. Insha Allah di kegiatan bulan-bulan ke depan dapat semakin melibatkan banyak warga dan menghasilkan energy positif bermanfaat,” kata Satya. (cles)