
SIDOARJO-Meski lahannya sudah siap, pemkab tidak bisa berbuat banyak untuk menwujudkan pengolahan sampah terpadu ( sanitary landfill). Tak lain karena proyek itu didanai dan dikerjakan oleh pemerintah pusat.
Pemkab sudah menyediakan lahan seluas 16 hektar yang berada di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong. Lahan sudah siap ditempati, karena pemkab tinggal menyediakan tsarana dan prasarana penunjang seperti akses jalan menuju le lokasi. “Kemungkinan besar mulai dikerjakan tahun 2015,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo, Bahrul Amiq.
Saat ini masih dalam proses kajian analisa dampak lingkungan (amdal) dan enginering detail. Untuk pembangunannya ditanggung pemerintah pusat yang bekerjasama dengan Jerman.
Sanitary landfill yang bakal dikerjakan bakal mampu menampung sampah di seluruh Sidoarjo selama puluhan tahun. Keberadaannya tidak seperti TPA sampah pada umumnya yang cenderung kumuh, berbau dan kotor.
Bahrul Amiq menambahkan, air lindi yang keluar dari sampah akan diolah lagi agar tidak mencemari lingkungan. Bahkan, sampah bisa digunakan sumber energi baru, seperto gass metan sebagai sumber bahan bakar yang bisa dipakai kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat.
Sanitary Landfill bisa menampung sampah-sampah dari penjuru Sidoarjo. Setiap hari sampah yang diangkut ke TPA Jabon saat ini antara 600 sampai 800 meter/3. Kondisi TPA Jabon perlu penanganan agar sampah bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain dan tidak menumpuk. (st-12)