SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks

Lahan 300 H Disiapkan Untuk Pergudangan dan Industri

Kawasan pertambakan di Iingkar timur Sidoarjo yang akan dijadikan pergudangan dan industri
Kawasan pertambakan di Iingkar timur Sidoarjo yang akan dijadikan pergudangan dan industri

(SIDOARJOterkini)-Kabupaten Sidoarjo menjadi incaran investor untuk berinvestasi. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan HO di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Sidoarjo.

Sampai akhir bulan Juli saja, pendapatan dari IMB sudah mencapai Rp 22 miliar dari target pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 26 miliar. “Baru dua triwulan sudah 70 persen dari target pendapatan yang sudah ditetapkan,” ujar Kepala BPPT Sidoarjo Ahmad Zaini.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/01 Sidoarjo Kota dan  Warga Bersihkan Puing Rumah Warga Sekardangan yang Roboh

Melihat dari pendapatan yang diperoleh sampai saat ini, Ahmad Zaini optimisi jika pendapatan dari sektor IMB bisa melebihi target. Apalagi, masih ada waktu lima bulan kedepan yang diperkirakan pengurusan IMB masih cukup banyak.

Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut menjelaskan, pendapatan dari IMB yang cukup besar tak lepas dari banyaknya investor yang berinvestasi di Kota Delta ini. “Dalam kurun waktu empat tahun terakhir iklim investasi di Sidoarjo semakin pesat,” tandas Zaini.

BACA JUGA :  Usai Libur Lebaran, KB-TK Al Muslim Gelar Halal Bihalal  

Dia mencontohkan, untuk tahun 2013 lalu pendapatan dari IMB sekitar 23 miliar. Belum lagi pendapatan dari pengurusan HO dan pemakaian kekayaan daerah. Oleh karena itu pihaknya optimisi bisa memenuhi target pendapatan yang sudah ditetapkan.

Tahun 2014, untuk pendapatan dari IMB, HO dan pemakaian kekayaan daerah ditarget sebesar Rp 37 miliar. Sebesar Rp 26 miliar dari IMB, HO sebesar Rp 9 miliar dan pemakaian kekayaan daerah sekitar Rp 300 juta.

BACA JUGA :  Operasi Ketupat Berakhir, Kapolresta Sidoarjo Apresiasi Seluruh Personel

Kedepan, investasi di Sidoarjo diprediksi akan semakin berkembang. Hal ini karena ada sejumlah kawasan yang akan dijadikan kawasan pergudangan dan industri. “Untuk di lingkar timur Sidoarjo ada sekitar 300 hektar yang akan dijadikan kawasan pergudangan dan industri. Tentu dari segi pendapatan perizinan akan semakin besar,” jelas Zaini. (st-12)