Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wabup HMG.Hadi Sutjipto saat melihat kondisi mobil operasional polsek dari hibah pemkab.
(SIDOARJOterkini) Anggaran untuk pengamanan Pilkada baru turun separuhnya. Padahal, KPU Sidoarjo sudah menetapkan pasangan calon (paslon) dan Polres Sidoarjo mengaku persiapan pasukannya sudah mencapai 85 persen.
Kapolres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono mengaku jika anggaran pengamanan Pilkada Rp 3,9 miliar baru cair Rp 2 miliar. “Kalau persiapan pengamanan sudah 85 persen,” ujarnya usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pilkada sekaligus penyerahan 19 mobil danah hibah dari Pemkab Sidoarjo di lapangan Polres, Senin (24/8) pagi.
Anggoro mengaku jika persiapan pengamanan pasukan jelang Pilkada serentak itu tetap dilaksanakan. Bahkan, untuk saat ini persiapan pasukannya sudah mencapai 85 persen atau mendekati sempurna.
Kegiatan pengamanan Pilkada, mulai dari gelar pasukan, latihan mengantisipasi keributan dan kerusuhan. Selain itu juga upaya mempertahankan wilayah agar tetap aman dari ancaman kejahatan.
Mantan Kapolres Nganjuk itu menegaskan, jika pihaknya siap mengawal jalannya pesta demokrasi 9 Desember mendatang. Anggoro memastikan, semua elemen mulai dari jajaran kepolisian, TNI, linmas, masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada mendatang.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku akan segera mencairkan sisa anggaran untuk pengamanan Pilkada yang belum turun. Dia mengaku akan berusaha mencairkan anggaran itu dalam jangka waktu dekat. “Nanti akan diusahakan agar anggaran bisa cair semuanya, maksimal September harus turun,” tegasnya.
Saiful Ilah berharap Pilkada Sidoarjo berjalan aman dan lancar. Dia tidak menginginkan adanya kerusuhan meskipun bersaing dalam pemilihan. “Meski ada 4 calon yang maju dalam pilkada ini, diusahakan bersaing secara sehat,” pungkasnya. (st-12)