(SIDOARJOterkini) – NR (14), warga Trompo Asri RT 11 RW 04, Kecamatan Jabon, Sidoarjo yang merupakan korban pemerkosaan oleh dua pemuda didesanya dan kini hamil 8 bulan, di bawa ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerjaan (Dinsosnaker), Sidoarjo, Selasa (31/05/2016).
Upaya untuk memindahkan NR dan keluarganya ke Dinsosnaker adalah untuk mempermudah melakukan pemantauan kehamilannya. “Jika tinggal di Dinsos, akan mempermudah untuk melakukan dan memantau perkembangan kondisi NR maupun bayi yang dikandungnya,” ucap salah satu petugas Dinsosnaker.
Dengan kepergian NR, Yuni, pemilik kandang bebek yang ditempati bunga dan keluarganya saat diusir warga, mengaku sedih karena ditinggal NR dan keluarganya. Disisi lain, Yuni juga merasa senang karena sudah ada tempat yang layak huni. “Saya turut senang. Karena keluarga NR bisa tinggal ditempat yang baru,” ujar Yuni.
Perasaan sama yang dirasakan Sri Rahayu, Ibu NR. Dirinya juga sedih karena akan berpisah dengan Yuni yang selama ini senantiasa menolong keluarganya saat sempat diusir warga. Perpindahan ini, lanjut Sri Rahayu, merupakan petunjuk dan himbauan oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa yang sempat menengok keadaan NR dan keluarganya.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada bu Yuni yang sampai saat ini menolong keluarga kami. Saya juga berterima kasih kepada ibu Khofifah, karena saat ini adik NR bisa sekolah lagi,” kata Sri Rahayu.(alf)