SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Korban Mobil Dilempar Paving Meninggal Dunia

Jenazah korban dibawa ke pemakaman
Jenazah korban dibawa ke pemakaman

(SUKODONOterkini) – KH M. Mustofa (52), warga Dusun Prumpon, RT 06 RW 02, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo yang merupakan korban mobil dilempar paving di Jl Raya Sarirogo, Kecamatan, Sidoarjo, Rabu (03/08) kemarin, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Jum’at (05/08/2016).

Kedatangan jenazah Almarhum KH M. Mustofa ke rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB. Kurang lebih 500 pelayat meliputi santri dan tetangga mengalami duka yang mendalam. Karena, almarhum KH M. Mustofa selain menjadi ustadz yang setiap harinya mengajar di Ponpos Ahlus Shofa Wal Wafa yang di pimpin oleh KH Moh Nizam, almarhum juga dikenal baik hati oleh masyarakat Desa Suruh, Kecamatan Sukodono.

BACA JUGA :  Korban Tabrak Lari, Pemotor Tewas di Jalan Juanda Sedati

KH Abdul Wahab, Sahabat almarhum mengatakan bahwa dirinya baru mendapat kabar meninggalnya KH M. Mustofa sekitar pukul 10.00 WIB, lalu dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong untuk di outopsi. Menurutnya, KH M. Mustofa dikenal baik dalam bermasyarakat maupun saat menjadi guru di Pondok Pesantren. “Saya tahu betul beliau tidak punya musuh atau lawan yang tidak suka sama dia,” terang KH Abdul Wahab.

BACA JUGA :  DPRD Sidoarjo Dorong Pemerintah Tingkatkan Program Pengentasan Kemiskinan

Selain itu, KH Abdul Wahab mewakili keluarga berharap supaya aparat kepolisian dapat mengusut kejadian yang menimpa sahabatnya ini. “Kalau ini benar-benar murni kriminal, saya berharap kepada anggotra polisi untuk segera diselesaikan sesuai hukum undang-undang yang berlaku,” Harapnya.

BACA JUGA :  Bupati Sidoarjo Lepas 53 Kafilah MTQ ke-30 Jatim 2023

Seperti yang diberitakan sebelumya, sebuah mobil avansa yang dikemudikan oleh KH M. Mustofa dilempar paving oleh orang tak dikenal di Jl Raya Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, Rabu (03/08/2016) sekitar pukul 01.00 dini hari. Kaca depan mobil pecah hingga tembus mengenai kepala korban yang saat itu sedang mengemudi sehingga KH M. Mustofa tak menguasai setir dan menabrak penerangan jalan umum.(alf)