SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pilbup Sidoarjo 2020 Politik & Pemerintahan

Konsolidasi PAC, PDIP Rapatkan Barisan Pemenangan Kelana – Dwi Astutik

 

(SIDOARJOterkini) – PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo semakin kencang menggeber kerja pemenangan Calon Bupati (Cabub) dan Calon Wakil Bupati (Cawabub) Kelana – Dwi Astutik.

Serempak PDI Perjuangn Kota Delta itu, menggelar Konsolidasi Pemenangan Cabub dan Cawabub, di tingkat PAC di enam Dapil, Jumat malam 2 Oktober 2020 kemarin. Salah satunya Dapil 6 yang membawahi wilayah Waru dan Gedangan.

Tri Endroyono, Pengurus DPC PDI Perjuangan Sidoarjo di Dapil 6  menyampaikan, sudah sejak lama PDIP konsolidasi secara maraton, bahkan menurutnya PDI Perjuangan merupakan partai yang paling siap dalam menghadapi Pilbup Sidoarjo 2020.

BACA JUGA :  Tak Kuat Nahan Nafsu, Pria Berkeluarga Asal Sambibulu Taman Nekat Begal Payudara Seorang Mahasiswi

“Partai PDIP jauh – jauh hari sudah menyiapkan ini semua, khususnya khususunya Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) serta Badan Saksi Nasional (BSN) sudah terkondisi. Kalau melihat persiapan PDIP yang paling siap daripada partai yang lain,”jelas Tri Endroyono.

Ditambahkan dia, jika mesin partai Dapil enam sudah dipanaskan .”Secara progres kita sesuai target. 2- 3 hari kita sudah menyentuh tingkat ranting hingga anak ranting, insyaallah sudah terpenuhi semua,” paparnya.

BACA JUGA :  Kapolresta Sidoarjo Sambut Hangat Kunjungan Pelajar TK

PDI perjuangan optimis jika tahun 2020 memiliki kans untuk menang. “PDIP khusus tahun ini yakin menang, pertimbangannya adalah kami partai terbesar kedua di Sidoarjo. Calon-calon kontestasi Pilbup ini baru semua, maka saya rasa PDIP punya ruang untuk menang,” imbuh Tri.

Pria yang juga Wakil Ketua bidang kaderisasi dan ideologi DPC PDIP Sidoarjo ini mengatakan, jika Kelana dan Dwi Astutik adalah pasangan komplit untuk Sidoarjo Makmur. Kelana Aprilianto mewakili sisi nasionalis sedangkan Dwi Astutik mewakili sisi relijius. Tri Endroyono pun yakin jika para srikandi di Kabupaten Sidoarjo sudah haus akan sentuhan pemimpin perempuan.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif

“Kedua pasangan ini komplit. Pak Kelana yang sudah tidak diragukan lagi dalam kepemimpinanya khususnya untuk bidang perekonomian, kemudian dipasangkan dengan Bu Dwi Astutik yang kental akan figur Muslimatnya. Bu Dwi merupakan pelekat masyarakat muslimat, beliau memberikan kesempurnaan untuk Pak Kelana,” ujarnya.

Diyakini dia Dwi Astutik mampu meraup suara para Muslimat NU.(st-12/cles)