(SIDOARJOterkini)- DPRD Sidoarjo menerima kunjungan dari pemerintah kota (Pemkot) Jinan, China, Sabtu (26/12/2015). Kunjungan ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama antar dua daerah yang sudah terjalin beberapa tahun.
Dus fokus yang dibicarakan dalam pertemuan itu, yakni bidang pendidikan dan kesehatan. Kedepannya, kerjasama dua daerah ini bisa ditingkatkan bidang lainnya.
Rombongan Pemkot Jinan yang dipimpin Song Yuguo, Vice Director Standing Committee Of Jinan People’s Congress berjumlah 10 orang langsung diterima Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan. Selain itu juga ikut hadir Wakil Ketua DPRD Sidoarjo M Rifai, Ketua Komisi D Usman, Ketua Komisi A Wisnu Pradono dan anggota dewan lainnya.
Dalam pertemuan yang digelar di ruang paripurna DPRD Sidoarjo, Song Yuguo mengatakan pihaknya sebagai perwakilan Kota Jinan ingin menjalin kerjasama lebih erat lagi dengan Sidoarjo. “Selama ini Sidoarjo sudah mengirim siswanya belajar ke Jinan,” ujar Song Yuguo melalui penerjemahnya.
Song Yuguo berharap, kerjasama dibidang pendidikan dan kesehatan bisa ditindaklanjuti antar dua pemerintah. Pihaknya siap memfasilitasi jika ada tenaga medis dari Sidoarjo yang ingin praktek di Jinan.
Sementara itu, Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan, kerjasama bidang pendidikan dan kesehatan harus ditindaklanjuti dinas terkait. “Kami sudah minta RSUD dan Dinas Pendidikan untuk menyiapkan tenaga medis dan siswa untuk belajar ke Jinan,” ujarnya.
Hal ini perlu dilakukan karena di Jinan lebih maju dibandingkan Sidoarjo dibidang kesehatan dan pendidikan. Kerjasama ini harus dimanfaatkan betul untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Politisi PKB ini mencontohkan, tenaga medis di RSUD Sidoarjo seperti dokter bisa praktek di rumah sakit di Jinan. Atau sebaliknya, tenaga medis dari Jinan bisa praktek di Sidoarjo.
Secara teknologi kedokteran maupun SDM, Pemkot Jinan jauh lebih maju dibanding Sidoarjo. Secara bertahap, RSUD Sidoarjo harus bisa meningkatkan teknologi kedokteran dan sumber daya manusianya. “Di Jinan itu rumah sakit disana sudah bisa cangkok ginjal maupun jantung serta lainnya. Mari kita belajar kesana mumpung ada kerjasama antar daerah,” pinta Sullamul Hadi Nurmawan.
Pihaknya, lanjut Sullamul sudah minta RSUD Sidoarjo untuk menyiapkan tenaga medis. Paling tidak tahun 2016, sudah ada tenaga medis yang belajar ke Jinan.
Sedangkan untuk siswa, pertukaran pelajar harus diperbanyak. Dalam hal ini pemkab harus memfasilitasi siswa berprestasi agar mendapat beasiswa belajar ke Jinan.
Setelah diterima Dewan, rombongan dari Pemkot Jinan mengunjungi RSUD Sidoarjo. Mereka ingin melihat langsung sejauhmana pelayanan maupun penanganan medis di rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo ini.(st-12)