SIDOARJO TERKINI
Advertorial Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Komisi D Minta Perusahaan Maksimalkan Dana CSR Pendidikan

(SIDOARJOterkini)- Dunia pendidikan di Sidoarjo masih membutuhkan perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak. Pengembangan kualitas siswa dan infrastruktur sekolah masih butuh dorongan dari berbagai pihak. Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan salah satunya dinilai bisa menjadi terobosan untuk peningkatan mutu pendidikan di Kota Delta.

Sebagai Kota Industri dengan memiliki banyak perusahaan, Sidoarjo dianggap bisa meningkatkan mutu pendidikan agar terus membaik melalui program CSR. Perusahaan harus peduli dengan sekolah yang berada di ruang lingkup kawasannya. “Jika CSR tepat sasaran di antaranya untuk pendidikan akan sangat bermanfaat,” kata anggota Komisi D, Mahmud.

BACA JUGA :  Persiapan Jembatan Bailey di Kedungpeluk Semakin Matang, Warga Desa Lega
Mahmud

Menurutnya, program CSR perusahaan bisa disalurkan untuk sekolah terdekat. Pendataan juga harus dilakukan agar sekolah penerima CSR juga bisa merasakan dampak adanya perusahaan di sekitarnya. “Jika kepedulian itu dilakukan oleh semua perusahaan maka sekolah di Sidoarjo akan meningkat pesat kualitas SDM dan infrastrukturnya,” ujarnya.

Namun, imbuh Mahmud, program CSR pendidikan dianggapnya masih kurang gereget. Perusahaan masih belum konsisten untuk memberikan CSR terutama untuk masalah pendidikan. Karena itu peran serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta OPD terkait untuk mengetuk pintu CSR perusahaan harus dilakukan.

BACA JUGA :  Syakirah Ashillah Siswi SMPN 2 Sidoarjo Raih Juara 1 Fashion Show Tingkat Kabupaten

Pada data 2013 lalu, hanya 51 perusahaan yang menyalurkan CSR untuk pendidikan. Bantuan dari perusahaan itu di antaranya berupa beasiswa, peralatan sekolah dan kebutuhan siswa. Padahal jumlah perusahaan di Sidoarjo mencapai ratusan.

Ketua Komisi D Usman mengakui, peran perusahaan untuk menyalurkan CSR pendidikan sangat bermanfaat. Misalnya, bantuan beasiswa untuk siswa miskin. Meski sudah ada Bosda dan bantuan pemerintah pusat untuk menggratiskan sekolah, namun bantuan personal juga dibutuhkan. “Bisa untuk pengembangan peningkatan SDM siswa,” ucapnya.

Usman

CSR juga bisa untuk peningkatan infrastruktur, bantuan pembenahan sekolah di antaranya akses jalan yang dipermulus serta bantuan untuk peralatan kelengkapan sekolah juga akan sangat berguna. “Kan lebih baik dan bisa meningkatkan kenyamanan sekolah, terangnya.

BACA JUGA :  Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Tekankan Sinergi Program dari Pusat Hingga ke Tingkat Desa

Anggota Komisi D Bangun Winarso menambahkan, ratusan hingga ribuan perusahaan di Sidoarjo harus berdampak positif bagi pendidikan di Sidoarjo. Program CSR pendidikan sangat dibutuhkan untuk kualitas sekolah. “Jangan sampai CSR malah tidak tepat sasaran,” katanya.

Bangun Winarso

Pemkab Sidoarjo, lanjutnya, juga harus bisa mendata dan memberikan masukan yang tepat pada perusahaan untuk menyalurkan bantuab CSR pendidikan. “Pembagiannya bisa dipilah mana yang untuk pendidikan dan bantuan bentuk lain,” pungkasnya. (adv/st12)