(SIDOARJOterkini)- Kekhawatiran bahwa Komisi C DPRD Sidoarjo bakal makin melempem saat
dipimpin H Ahmad Amir Aslichin tak terbukti. Baru sekitar 10 hari memimpin, politisi PKB yang
akrab disapa Mas Iin itu justru membuat komisi yang membidangi
pembangunan dan lingkungan hidup tersebut, makin gereget. Buktinya
selama dua hari ini, Mas Iin memimpin jajarannya untuk turun langsung
ke sejumlah proyek yang tengah ditangani pihak Dinas PU di lingkungan
Pemkab Sidoarjo.
Sedangkan Kamis (14-1-2016), yang disidak adalah proyek Pembangunan
Gedung Serbaguna yang ditangani Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang
(CKTR) Sidoarjo. “Kami ingin mengetahui secara langsung,
sejauhmana pelaksanaan proyek yang dianggarkan tahun 2015,” jelas Amir Aslichin.
Setiba di lokasi proyek yang berada di kawasan Jalur Lingkar Timur
(JLT), Desa Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo tersebut, sejumlah anggota
Komisi C seperti Juanasari, M Nizar, Abdillah Nasich, Aditya
Nindyatman, langsung berkeliling melakukan pengamatan. Mereka
didampingi pihak PU CKTR yang dipimpin Kabid Pembangunan Dinas PU
CKTR, H Yudi Kartikawan dan beberapa perwakilan PT Adhi Karya,
pelaksana proyek Pembangunan Gedung Serbaguna.
Anggota Komisi C, M Nizar mengaku cukup puas melihat progress pembangunan proyek yang menurutnya sudah mencapai 60 persen tersebut. “Tapi saya menilai finishingnya masih kurang bagus,” tandasnya.
Finishing yang dimaksud, yakni di lantai satu masih terlihat beberapa atap plafonnya kurang rata. Selain itu, lantainya juga sudah ada yang pecah.
Sementara disampaikan Yudi Kartikawan, proyek yang dimulai sejak
tahun 2014 itu akan terus dikerjakan berlanjut. Tahun ini, pihaknya
sudah mendapat alokasi di APBD Sidoarjo 2016 sebesar Rp 35 miliar.
“Saat ini yang dituntaskan hanya pekerjaan struktur atau pekerjaan
sipil. Tinggal pekerjaan mechanical electric dan architectural. Tahun
ini dua pekerjaan itu harus tuntas,” tandasnya.
Yudi menambahkan, proyek Pembangunan Gedung Serbaguna adalah proyek mercusuar yang dikonsep menjadi Sidoarjo community centre atau
pusat kegiatan masyarakat Sidoarjo. Rencananya, proyek yang arealnya
menjadi satu dengan Taman Tanjungsari itu akan dibangun empat lantai.
Yaitu, lantai satu untuk gedung serbaguna, lantai dua untuk convention
hall, lantai tiga untuk tribun dan lantai empat untuk ruang operator.
“Sedangkan di depan gedung ini nanti akan kami bangun home theatre
sebagai ruang mimbar bebas, sport centre, serta pujasera yang akan
mengikat gedung satu dan gedung dua,” bebernya.
Yudi mengakui, saat ini masih terdapat kekurangan pada pembangunan
Gedung Serbaguna tersebut, seperti retak rambut yang terjadi di
beberapa bagian gedung. Namun hal itu akan disempurnakan oleh PT Adhi
Karya selaku pelaksana proyek. “Karena proyek ini masih dalam masa
peleliharaan selama enam bulan. Kalau kita tidak terima, bisa kita
ajukan komplain dan akan disempurnakan oleh pelaksananya,” pungkas.(st-12)