(SIDOARJOterkini) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah menerapkan PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Pemberlakuan Kegiatan masyarakat ini tidak lepas dari pantauan Komisi B DPRD Sidoarjo. Khususnya yang berkaitan dengan stabilitas bahan pokok yang pada beberapa waktu lalu sempat mengalami kenaikan harga. Misalnya, kedelai dan harga cabai kriting.
“Dari kemarin, kami terus jalin komunikasi dengan Disperindag, agar harga-harga kebutuhan pokok tidak sampai mengalami kenaikan. Terlebih lagi saat masa PPKM seperti ini,” Kata Bambang Pujianto Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo saat dikonfirmasi, 14 Januari 2021.
Bambang meminta, dalam situasi pandemi, disperindag harus lebih intensif dalam mengawasi perkembangan kebutuhan pokok, jangan sampai nanti malah membuat masyarakat lebih terpuruk lagi.
“Iya karena sektor perekonomian ini harus bisa bangkit kembali di masa pandemi ini,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pasar Disperindag Sidoarjo, Nawari mengungkapkan, naiknya harga cabai, termasuk tomat dan sayur-sayuran lain, memang tidak bisa diprediksi saat memasuki musim penghujan.
Kejadian ini menurutnya bukan pertama kalinya di Sidoarjo sejak memasuki musim penghujan. Sebelumnya harga cabai juga sempat melambung tinggi hingga mencapai angka 60 ribu di pasaran.
“Iya memang secara produksi hasil panen dan kualitasnya, saat musim penghujan ini berpengaruh sekali. Cabai, tomat, dan sayuran lainnya ini jadi cepat busuk,” katanya (pung/cles)