SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pendidikan & Kesehatan

Kodim 0816/Sidoarjo Bersama Unair Lakukan Peninjauan Ternak Sapi Terdampak PMK

 

(SIDOARJOterkini) – Kodim 0816/Sidoarjo melaksanakan kegiatan Bakti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) terhadap hewan ternak sapi yang bertempat di Desa Tropodo Kecamatan Krian Sidoarjo. Jumat, 20 Mei 2022.

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Dr Eni Rustianingsih, Prof. Mirni, Prof. Helmi dan Prof. Pedik dari Universitas Airlangga Surabaya, Forkopimka Krian, Batiter dan Babinsa Kodim 0816 Sidoarjo serta peternak hewan sapi Se- kecamatan Krian.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Dr Eni Rustianingsih mengatakan, ada beberapa gejala pada hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku diantaranya demam tinggi antara 39-41 derajat Celcius, keluar lendir yang berlebihan dari mulut dan berbusa, luka-luka pada rongga mulut dan lidah seperti sariawan, tidak mau makan, kaki pincang, Luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, napas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/16 Waru Bagikan Paket Takjil Kepada Pengguna Jalan

“Dan yang perlu diketahui penyakit mulut dan kuku tidak menular pada manusia,”tegasnya.

BACA JUGA :  PSHW-TM Ranting Sidoarjo Kota Bagi-bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan di Depan Makodim 0816 Sidoarjo

Sementara itu Prof Mirni dari universitas Airlangga Surabaya menyatakan, daging dan susu hewan sapi yang terjangkit penyakit PMK tidak menular ke manusia dengan syarat harus di masak dengan temperatur suhu yang panas tinggi.

“Sebelum dikonsumsi daging dan susu dari ternak sapi yang terjangkit PMK harus dimasak dengan suhu dan panas yang tinggi, “ucapnya.

Dijelaskannya, daging dan susu yang segar diperoleh dari hewan ternak yang sehat, merebaknya PMK pada hewan ternak bisa disikapi dengan memasak yang benar sebelum dikonsumsi.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

“Jadi ternak sapi yang terkonfirmasi PMK masih bisa dikonsumsi dan tidak menular ke manusia, dengan catatan cara memasaknya harus benar,”terangnya.

Menjangkitnya PMK pada ternak sapi membuat Dinas Pangan dan Pertanian melakukan upaya pencegahan dengan menghimpun para dokter hewan untuk melakukan penyemprotan massal kandang ternak sapi di 41 Desa pada 16 kecamatan Se kabupaten Sidoarjo.(cles)