SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Kisah Inspiratif Ayu, Srikandi Desa Tarik Raih Asa Dengan Berjualan Bakso dan Mie Ayam

 

Warung bakso dan mie ayam milik Ayu yang tidak pernah sepi pengunjung

(SIDOARJOterkini) – Sosok Ayu yang mampu berusaha secara mandiri dalam mengelola bisnis kulinernya patut menjadi inspirator bagi pengusaha – pengusaha kuliner lainnya.

Betapa tidak, warung bakso dan mie ayam yang mulai digelutinya sejak tahun 2014, kini berkembang pesat, bahkan warung yang tidak pernah sepi pengunjung tersebut telah memiliki cabang.

Ditemui di rumahnya di Kawasan Tempuran Tarik, wanita yang mempunyai nama lengkap Ayuk Widiastutik tersebut menuturkan awal perjuangannya menekuni bisnis Kuliner. Setelah resign dari salah satu pabrik ternama di Sidoarjo pada 2012 silam karena mengandung anak pertamanya, dirinya sempat menganggur sekitar 2 tahun hingga pada 2014 mencoba memulai usaha warung bakso dan mie ayam.

BACA JUGA :  Bangun Hubungan yang Menginspirasi, Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu Gelar Komsos Bersama Warga Simoketawang

Namun, dalam perjalanannya, warung miliknya kurang sesuai harapan dan tutup, dan mencoba menggali penyebab kegagalan tersebut tanpa berputus asa.

“Saya berpikir bagaimana cara memuaskan pelanggan, memberi layanan yang lebih baik, lokasi yang lebih strategis,” terangnya sambil sedikit tertunduk.

Ayu lantas belajar meningkatkan potensi yang dimilikinya dengan mengikuti kursus tata boga.”Saya berusaha meningkatkan kualitas dengan kursus tata boga” ucapnya,

Dari kursus itulah lanjut Ayu, dirinya lebih banyak belajar bagaimana meningkatkan dan mempertahankan rasa, penyajiannya dan juga meningkatkan pelayanan agar pelanggan puas.

Tahun 2015 Ayu memulai lembaran baru dengan membuka warung Bakso dan Mie Ayam di lokasi baru yang lebih strategis di jalan raya Tarik dengan perencanaan yang lebih matang. Dan hingga kini, Ayu akan memiliki outlet yang ke-3 dan beberapa franchise produk es. Sementara dua outlet miliknya sudah berjalan yakni berada di Jalan Tarik dan Krian

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif

“Sekarang mau outlet yang ke-3, insyaallah bulan depan buka di Mojosari, yang sebenarnya akan saya buka tahun kemarin, namun karena Pandemi harus ditunda,” ujarnya berseri penuh harap.

Untuk bisnis kulinernya itu, Ayu sudah memperkerjakan 11 orang karyawan dan dibantu suaminya yang juga menyusul resign dari tempat kerjanya di pabrik.

BACA JUGA :  Posko Lebaran Ditutup, Bandara Internasional Juanda Layani 700 Ribu Penumpang

“Sekarang ada 11 karyawan plus suami yang fokus bagian purchasing dan belanja kebutuhan, ” tandasnya.

Dari dua Warung bakso dan mie ayam miliknya, Omzet yang dihasilkan bisa mencapai 20 juta sebulan.”Tapi tergantung ramai pengunjungnya,”ucap Ayu ketika ditanya omzetnya.

Menurutnya, bisnis kuliner yang digelutinya tersebut masih belum pantas untuk dipublikasikan. “Sebenarnya masih belum pantas saya dipublikasikan, tapi kalau perjuangan saya dirasa bisa menginspirasi ya monggo,”tuturnya.

Dikatakan Ayu, dalam menjalankan bisnis kulinernya tidak ada tips-tips khusus, semua mengalir begitu saja dan selalu bersyukur.

“Saya berharap pandemi segera berakhir dan perekonomian kembali pulih,”harapnya. (rif/cles)