SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Innova Ditabrak KA di Taman, Empat Tewas Dua Luka, Berikut Identitasnya

Kondisi mobil yang ditabrak KA di perlintasan KA Gilang, Taman
Kondisi mobil yang ditabrak KA di perlintasan KA Gilang, Taman

(TAMANterkini)- Untuk kesekian kalinya kecelakaan maut melibatkan Kereta Api (KA) terjadi di Sidoarjo. Kali ini antara mobil Toyota Innova dan KA Dhoho di perlintasan KA, Desa Gilang, Kecamatan Taman.

Empat orang tewas dan dua luka serius dalam kecelakaan ini. Mobil Toyota Kijang Innova Nopol L 1649 RK warna abu-abu yang tertabrak oleh Kereta Api Dhoho jurusan Blitar arah Surabaya masih satu keluarga.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Posisi penumpang saat itu yakni ayah atas nama DR Hari Kushartono (51) sopir (MD), sebelahnya yakni Bimo Dwi Jamiko, anak kandung Hari (Selamat), kursi kedua belakang sopir yakni Yurnalis, istri Hari (MD), kursi ke dua sebelah kiri yakni Andita Eka Palupi, anak perempuan Jadi (Selamat) serta kursi belakang Luluk (13) dan Fajri (12) keponakan (MD).

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

“Yang meninggal dunia yaitu kursi deretan sopir ke belakang. Semua masih satu keluarga, warga Sumber Mulyo Gang 3 no 8, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya,” terang AKBP Anwar Nasir, Kapolres Sidoarjo, Rabu (13-04-2016) malam.

Sebelumnya, semua penumpang tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Karena peralatannya kurang lengkap, akhirnya, kedua korban selamat yang mengalami kritis langsung di rujuk ke Rumah Sakit DR Soetomo, Surababaya.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Kecelakaan maut yang merenggut Empat nyawa ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di perlintasan kereta api yang masih menggunakan palang pintu darurat dan dijaga oleh warga secara bergantian sampai jam 10 malam di Desa Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo dan mengakibatkan empat tewas dua mengalami luka berat dan kritis.(alf)