SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Ketua TP PKK Sidoarjo : Kualitas Guru Pendamping ABK Harus Ditingkatkan Melalu Berbagai Pelatihan

 

Ketua TP PKK Sidoarjo Sa’adah Ahmad Muhdlor tunjukkan perhatian kepada salah satu ABK

(SIDOARJOterkini) – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sidoarjo melakukan kunjungan ke UPTD ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Sidoarjo sebagai bentuk perhatian kepada ABK, Rabu 10 November 2021.

Ketua TP PKK Kabupaten Sa’adah Ahmad Muhdlor bersama dengan anggota didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Sidoarjo Tirto Adi, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono dan Kepala UPTD ABK Nanik Sumarviati, berkeliling melihat fasilitas yang digunakan untuk pembelajaran dan terapi bagi ABK.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Pada kesempatan tersebut Kepala UPTD ABK Nanik Sumarviati menjelaskan ada 269 ABK yang menjalani terapi. Sekitar 170 ABK masuk daftar tunggu terapi. Sedangkan antrean asesmen dari tahun 2019 sampai saat ini mencapai 216 ABK. Baru terlayani 45. Sedangkan antrean mencapai 171.

“Saat pandemi layanan terapi dilakukan tatap muka dengan protokol kesehatan, sedangkan untuk pembelajaran kita gelar dengan tatap muka dan daring,”jelasnya.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Sa’adah Ahmad Muhdlor menyampaikan, TP PKK akan melakukan peningkatan kualitas bagi para guru pendamping dengan mengadakan pelatihan tentang cara perlakuan pendidikan bagi ABK.

“Jadi pembelajaran yang diterima dari para guru pendamping akan lebih bagus,”ungkap wanita yang akrab dipanggil Sasha itu.

Selanjutnya lanjut Sasha, TP PKK Sidoarjo dalam waktu dekat akan menerbitkan kartu identitas khusus bagi ABK.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

“Dengan kartu tersebut nantinya bisa digunakan para ABK mengakses fasilitas publik, akan ada perlakuan khusus apabila menunjukkan kartu tersebut,”ungkap Sa’adah Ahmad Muhdlor.

Dijelaskannya, rencana penerbitan kartu identitas khusus ABK tersebut akan segera diusulkan serta dikoordinasikan dengan TP PKK pusat. Selanjutnya akan diterbitkan sekolah luar biasa dan sekolah penyandang pendidikan inklusif

“Kita harus berkoordinasi dulu dengan TP PKK pusat terkait penerbitan Kartu Identitas Khusus ABK tersebut,”tuturnya. (st-12/cles)