(SIDOARJOterkini) – Pemerintah pusat telah memutuskan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari mendatang.
Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman mengatakan, tidak masalah dengan perpanjangan PPKM di Jawa-Bali, termasuk di Sidoarjo.
Menurut dia, PPKM ini penting, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa Pandemi Covid-19 di Kota Delta masih tinggi.
“Pemberlakuan PPKM Jilid II ini, sebagai upaya preventif, untuk menekan penyebaran covid-19 di Sidoarjo, karena saat ini trennya masih tinggi. Butuh kerjasama semua pihak,” Kata Usman saat di konfirmasi, Jumat 22 Januari 2020.
Terkait lockdown desa, yang sempat dilontarkan pada awal pemberlakuan PPKM di Kota Delta. Menurut dia itu masih sebatas wacana.
Politisi PKB itu menilai, lockdown desa untuk saat ini masih belum dibutuhkan. Lebih baik memperkuat tracing dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan.
“Karena dari sisi jumlah yang terpapar saat ini di desa tersebut masih belum memenuhi syarat untuk lockdown, jika sampai harus lockdown dampaknya juga harus dipikirkan dengan baik,” pungkasnya.(pung/cles)